Find Us On Social Media :
Ilustrasi parkir motor di bandara(DIMAS PRADOPO) (kompas.com)

Apa Benar, Mematikan Mesin Motor Menggunakan Standar Samping Bikin Aki Soak?

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 17 Mei 2022 | 21:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Saat ini hampir seluruh produsen kendaraan roda dua telah menyematkan beragam teknologi dan fitur canggih pada sepeda motor.

Side stand switch menjadi salah satu teknologi yang disematkan untuk mempermudah pengoperasia motor matik.

Melalui fitur tersebut, mesin motor akan mati bila standar samping diturunkan. Pada bagian pangkal standar dihubungkan dengan engine control unit (ECU) untuk memutus sistem pengapian secara otomatis.

Saat standar samping digunakan, mesin motor tidak akan bisa dinyalakan sehingga potensi kecelakaan karena tuas gas terputar.

Tapi, berkat kecanggihan ini banyak pengguna motor yang justru mematikan mesin dengan menegakkan standar samping bukan memutar kunci kontak.

"Pada dasarnya tidak masalah, namun ada potensi membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera di off," kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno kepada Kompas.com.

Endro menjelaskan jika saat mematikan mesin lewat standar samping fungsi kelistrikan motor masih bekerja. Sebut saja lampu utama dan panel instrumen yang masih bekerja.

Maka dari itu, kalau terlalu lama dibiarkan menggunakan cara ini aki akan cepat tekor. Apalagi pada motor yang lampunya belum LED membutuhkan arus listrik yang lebih besar.

“Sama halnya kalau kita matikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di stang motor sport. Kalau kunci kontaknya tidak di off, pasti baterai soak,” kata Endro.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar, Mematikan Mesin Motor Pakai Standar Samping Bikin Aki Soak?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/17/094200815/apa-benar-mematikan-mesin-motor-pakai-standar-samping-bikin-aki-soak-.