Find Us On Social Media :
Menginjak gas pada mobil(PokPak05) (kompas.com)

Dampak Buruk Terlalu Sering Injak Setengah Kopling di Mobil Transmisi Manual

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 31 Mei 2022 | 19:45 WIB

SONORABANGKA.ID - Melakukan Teknik mengemudi mobil transmisi manual berbeda dengan matik. Perbedaan yang paling umum, yaitu pengendara mobil manual harus menginjak pedal kopling ketika hendak memindahkan gigi.

Akan tetapi, masih banyak pengemudi, terutama pemula yang salah saat mengoperasikan mobil transmisi manual. Salah satunya, yakni menginjak pedal kopling dalam posisi setengah atau tidak sampai mentok.

Hal ini biasa dilakukan karena pengemudi malas menginjak pedal rem. Saat melakukan setengah kopling mobil akan terhenti sehingga tidak perlu menginjak rem.

Tapi sayangnya, kebiasaan seperti ini bisa akan merusak komponen kopling, dampak buruknya kampas menjadi aus.

“Melakukan setengah kopling di kondisi tadi sangat merusak kopling. Karena kopling di situ bekerja keras, namun jadinya selip karena putaran kopling dan flywheelnya tidak sama,” kata  kata kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Kopling yang mengalami selip akan menyebabkan kampas kopling tergerus dengan sangat cepat. Kondisi inilah yang membuat kampas cepat aus.

Suparna juga mengatakan, kalau dalam kondisi ekstrem seperti melewati jalan macet di Puncak, Bogor, kampas kopling mobil akan aus dalam hitungan jam.

“Cara yang benar itu ketika terjebak macet di tanjakan, bisa menggunakan rem tangan (hand brake). Jadi ketika berhenti, ditarik rem tangan dan saat mau jalan, di depan sudah aman, sesuaikan rpm lalu turunkan rem tangan,” kata Suparna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Terlalu Sering Injak Setengah Kopling di Mobil Transmisi Manual", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/31/131200215/bahaya-terlalu-sering-injak-setengah-kopling-di-mobil-transmisi-manual.