SonoraBangka.ID - Winnie the Pooh dan Piglet jadi gila dan sadis di film horor yang akan datang, Winnie the Pooh: Blood and Honey kalo kata sutradaranya, Rhys Frake-Waterfield.
Di sebuah wawancara, filmmaker itu ngerinciin beberapa karakteristik beruang tua satu itu, dan Piglet si “antek kecilnya”.
Film horror ini jadi sorotan pas diumumin bulan lalu, dan sekarang udah masuk pasca produksi yang dipercepat karena para penggemarnya yang udah nggak sabar alurnya, dan apa itu bakal setimpal sama hype nya.
Proyek film ini pertama kali rilis menampilkan karakter Pooh, Piglet, dan karakter lainnya dari novel A.A. Milne yang dirilis pada 1 Januari 2022.
Ada beberapa elemen, kayak desain dan pakaiannya yang tetap dibuat sama, karena dilindungi hak cipta Disney. Lalu karakter yang diperkenalkan nanti (termasuk Tiger) belum dirilis.
“Pooh dan Piglet nggak punya belas kasihan, dan mereka sebenernya lumayan sadis,” kata Frake-Waterfield kepada Dread Central, dikutip lewat Comicbook.
Frake-Waterfield emang maunya Pooh dan Piglet seperti itu. Ia menyebut, kalau dia selalu ngebayangin dan minta ke para aktor buat membangun karakter Pooh yang paling menojol dari keduanya.
“Jadi dia laki-laki alfa dibanding Piglet, dan dia selalu jadi penanggung jawab perkemahan,” lanjutnya.
Piglet sebenernya antek kecil buat Pooh, dan Piglet cuman melakukan sesuatu yang disuruh Pooh.
Karena udah bareng selama bertahun-tahun, mereka jadi sadis bareng-bareng.
“Mereka biasanya keluar dan cuman cari target orang buat mereka bunuh, terus dimakan buat mereka bertahan hidup…jadi intinya ngebunuh buat nyari makan,” (*)