Find Us On Social Media :
Ilustrasi foto cabai di pasar Atrium Kota Pangkalpinang milik H Awi, Rabu (8/6/2022). ()

Harga Cabai Rawit Melonjak, Distributor Ungkap Stok Aman, Diduga Karena Cuaca Buruk

Ria Kusuma Astuti Rabu, 8 Juni 2022 | 13:26 WIB

SONORABANGKA.ID - Harga cabai rawit di pasar Pangkalpinang melonjak hingga Rp140 ribu per kilogramnya dan cabai merah panjang (keriting) dijual Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.

Harga bumbu dapur cabai ini tak kunjung turun usai hari raya idul fitri 1443 H kemarin, bahkan terus melambung hingga saat ini.

Melambungnya harga cabai rawit ini juga diakui distributor cabai H Awi di pasar Atrium Kota Pangkalpinang.

Tetapi kata Bela (26) penjaga toko H Awi menyebut stok cabai sebetulnya aman-aman saja tidak ada masalah.

"Kalau stok aman, kami ambil barang juga udah tinggi. Kami jual ke pedagang itu cabai rawit sekilonya Rp100 ribu, penyebabnya apa kami juga kurang tau tapi katanya cuaca lagi buruk di daerah sana jadi pengaruhi panen,"ujar Bela saat ditemui Bangkapos.com, Rabu (8/6/2022).

Sementara untuk cabai merah panjang di distributor H Awi dijual seharga Rp65 ribu.

Bela mengatakan, stok cabai dikirimkan dari Jakarta dan Bengkulu. Diakuinya juga banyak pedagang yang mengurangi pembelian cabai lantaran harganya yang cukup tinggi.

"Kan tergantung modal para pedagang itu, kalau harganya makin tinggi biasanya mereka beli makin sedikit, sebenernya kasian. Tapi mau gimana lagi kami juga, katanya memang lagi cuaca buruk musim hujan di sana (Jawa-red)," tambahnya.

Bela menuturkan pihakny tidak ada menjual cabai lokal sebab harganya yang lebih tinggi.

"Cabai lokal lebih tinggi, kami bingung mau jual berapa kalau cabai lokal jadi ga stok cabai lokal,"imbuhnya.

Sementara untuk harga bawang merah dan bawang putih  Bela katakan masih normal tidak dak kenaikan harga yang melonjak.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Cabai Rawit Selangit, Distributor Sebut Stok Aman, Diduga Karena Cuaca Buruk, https://bangka.tribunnews.com/2022/06/08/harga-cabai-rawit-selangit-distributor-sebut-stok-aman-diduga-karena-cuaca-buruk.