Find Us On Social Media :
Pj Gubernur Buka Kegiatan Muskomwil II Apeksi Sumatera Bagian Selatan Tahun 2022 (Humas Pemprov Babel)

Pj Gubernur Buka Kegiatan Muskomwil II Apeksi Sumatera Bagian Selatan Tahun 2022

Zulhaidir Kamis, 9 Juni 2022 | 09:11 WIB

SONORABANGKA.ID - Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin buka agenda tahunan Musyawarah Komisariat Wilayah II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Sumatera Bagian Selatan Tahun 2022 di Swiss-Belhotel, Rabu (8/6/2022). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ridwan Djamaluddin yang disaksikan oleh walikota/perwakilan pemerintah kota Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pangkalpinang, Bengkulu, Kota Jambi, Sungai Penuh, Bandar Lampung, dan Kota Metro.

Pj Gubernur Ridwan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Muskomwil II Apeksi Sumatera Bagian Selatan di Pangkalpinang dan berharap seluruh delegasi dapat mengikuti kegiatan sembari menikmati beragam wisata maupun kuliner di Pulau Bangka.

"Kami menyambut baik kedatangan Bapak/Ibu di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, selamat menikmati dan tentunya kami berharap Bapak/Ibu nanti dapat kembali lagi ke sini," ujarnya mengawali sambutan.

"Kehadiran kita semua di sini yakni untuk
menjalankan misi pemerintahan yang sama," lanjutnya.

Walaupun dirinya baru menjabat sebagai Pj Gubernur, Ridwan mengatakan bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan ataupun dimanfaatkan dalam waktu yang singkat ini.

"Saya sebagai bagian dari Bapak/Ibu dan saya menempatkan diri saya untuk menjalin sinergitas, menjadi perekat serta menjadi teman. Dan mudah mudahan kondisi ini dapat membantu agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, "ujarnya.

Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepada Pj Gubernur kemaren, Ridwan Djamaludin membagikan beberapa catatan yang dianggapnya relevan bagi Walikota beserta jajarannya yang hadir saat ini.

Arahan yang dimaksud diantaranya adalah
1. Sensitif dan peka mengingat kondisi global saat ini tidaklah mudah, termasuk pada kondisi masyarakat.
2. Ekonomi sedang tidak baik, harga pangan dan energi sedang mahal. Konsekuensinya subsidi pemerintah meningkat, karenanya secara bersama harus menggerakkan ekonomi lokal. Salah satunya dengan mempercepat realisasi APBD. Realisasi secara nasional baru 19 persen.
3. Ditekankan untuk lebih banyak menggunakan produk-produk dalam negeri. Membeli produk UMKM, menggerakkan ekonomi lokal penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satunya untuk memerangi stunting dengan bahan makanan lokal.
4. Mempermudah penyedian lapangan pekerjaan.
Ini diharapkan menjadi tugas semua dalam menjalankan roda pemerintahan.

Menutup sambutannya, Ridwan mengingatkan agar tetap waspada mengingat Covid-19 belumlah usai.

"Vaksinasi terus ditingkatkan, ketersediaan vaksin kita masih banyak,"pungkasnya.