SONORABANGKA.ID - Adalah Yamaha dan Honda hampir mendominasi kelas utama GP 500 atau MotoGP sejak 1975. Tapi tahun ini, kedua tim belum bisa tampil impresif di kelas para raja setidaknya pada musim 2022 ini.
Dilansir dari Ride Apart (30/6/2022), Honda telah mengakhiri rekor 40 tahun sejak 1982, setelah sama sekali tidak meraih poin pada MotoGP Jerman 2022.
Berselang hanya satu minggu kemudian, Yamaha mengikuti jejak saingannya di MotoGP Belanda 2022.
Situasi serupa terjadi setelah Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli gagal meraih poin karena mengalami kecelakaan di Sirkuit Assen.
Dengan dua motor pabrikan Monster Energy Yamaha yang harus jatuh, harapan tim asal Iwata bertumpu pada pebalap tim satelit RNF WithU Yamaha.
Sayangnya, rookie MotoGP Darryn Binder mengalami nasib yang sama. Ia juga menabrakkan YZR-M1 pada tikungan ke-8 Sirkuit Assen.
Hanya rekan setimnya Andrea Dovizioso yang tetap berada di atas kuda balapnya sampai finis. Tapi tidak dapat poin, karena cuma meraih tempat ke-16.
MotoGP Belanda kemarin menandai pertama kalinya Yamaha tidak mencetak poin di Grand Prix selama era MotoGP.
Rekor perolehan poin perusahaan dimulai selama 12.096 hari dan 544 balapan sejak Grand Prix of the Nations di Misano pada 14 Mei 1989.
Rekor impresif Yamaha selama 33 tahun mungkin telah berakhir begitu saja, tetapi Quartararo masih optimistis untuk mempertahankan gelar juara beruntunnya pada 2022.
Saat ini tim bisa melakukan liburan musim panas selama lima minggu untuk memulihkan diri dan fokus pada semua upaya, agar dapat mencetak poin pada MotoGP Inggris 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Honda, Kini Rekor 33 Tahun Yamaha di MotoGP Terhenti", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/30/074200715/setelah-honda-kini-rekor-33-tahun-yamaha-di-motogp-terhenti.