Find Us On Social Media :
Asisten Pemkot Pangkalpinang Menghadiri Evaluasi Daftar Informasi Publik Di Lingkungan Pemkot Pangkalpinang (Sonorabangka.id Zulhaidir)

Asisten Pemkot Pangkalpinang Menghadiri Evaluasi Daftar Informasi Publik Di Lingkungan Pemkot Pangkalpinang

Zulhaidir Selasa, 5 Juli 2022 | 17:17 WIB

SONORABANGKA.ID - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menghadiri acara Evaluasi dan Klasifikasi Daftar Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, di Ruang OR Lantai 1 Kantor Walikota Pangkalpinang. Selasa (5/7/2022).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Suryo Kusbandoro menyampaikan dalam demokrasi dikenal adanya keterbukaan karena tidak ada demokrasi tanpa keterbukaan. Maka dari itu, kata Suryo, pemerintah dan lembaga harus membuka dirinya agar bisa diketahui masyarakat seluas-luasnya.

"Apalagi dizaman sekarang telah terjadi perkembangan teknologi yang pesat sekali. Bisa dibayangkan jika kabar yang beredar adalah berita yang tidak pasti. Karena itu, dengan keterbukaan Badan Publik kita bisa pastikan berita yang diterima adalah yang benar", tuturnya.

Suryo menambahkan, dengan ditetapkannya Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada tanggal 30 April 2008 merupakan momentum penting dalam mendorong keterbukaan informasi di Indonesia. Menurutnya, informasi merupakan hak asasi setiap orang untuk mengaksesnya.

"Oleh karenanya, setiap Badan Publik diharuskan menyediakan layanan informasi dan dokumentasi publik yang bisa diakses oleh masyarakat umum. Keterbukaan informasi sendiri merupakan salah satu ciri era demokrasi dan bisa dijadikan indikator Reformasi Birokrasi", terang Suryo.

Keterbukaan informasi pada Badan Publik, tambah Suryo, sesungguhnya dapat memberikan dampak positif kepada dua pihak sekaligus, baik Badan Publik maupun masyarakat. Bagi Suryo, penerapan keterbukaan informasi pada Badan Publik dapat mendorong perbaikan layanan, peningkatan kinerja, dan akuntabilitas program-program yang dijalankan.

"Sementara bagi masyarakat, keterbukaan informasi bermanfaat guna terpenuhinya hak untuk mengetahui informasi publik (right to know) sehingga pada gilirannya dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan," pungkasnya.