SONORABANGKA.ID - Kegiatan Memanaskan mesin sepeda motor injeksi, baik skutik atau batangan, tak perlu dilakukan berlama-lama. Cukup 1-3 menit, sudah bisa digunakan.
Masalahnya, dengan adanya perangkat ECU, mesin motor injeksi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sirkulasi oli mesin dan pasokan bahan bakar.
Menurut Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Setyabudi Semarang Hari Santoso, suhu kerja mesin dan sirkulasi oli sudah terjadi sejak pertama kali mesin dihidupkan.
"Motor produksi baru untuk memanaskan mesin cukup 3 menit. Bahan bakar dan sistem pelumasan mesin telah bekerja sesuai setelan perangkat ECU," ucap Hari, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hari menjelaskan, beberapa motor teranyar produksi Yamaha telah dilengkapi indikator thermosensor. Cairan radiator mendidih dengan suhu maksimal 100 derajat celcius sirkulasi tetap bekerja normal.
"Pada suhu maksimal 100 derajat coolant radiator tetap tersirkulasi bisa. Kemudian, di atas 100 derajat waterpump sudah bekerja optimal," tuturnya.
Dia melanjutkan, sebaliknya kalau indikator lampu check engine thermosensor berkedip bisa jadi indikasi kebocoran jalur radiator.
"Check engine hidup bisa dibaca dari kode kedipan. Lebih amannya dengan cek volume isi reservoir radiator," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kenapa Motor Injeksi Tak Perlu Lama-lama Dipanaskan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/09/133100015/alasan-kenapa-motor-injeksi-tak-perlu-lama-lama-dipanaskan.