SONORABANGAKA.ID - Selain kopi, es teh juga menjadi minuman sejuta umat di segala kondisi.
Apalagi saat cuaca panas, minum es teh adalah ide bagus untuk melepas dahaga.
Terlepas dari bahan pemanis, teh sebenarnya kaya akan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Mengutip laman Kontan.co.id, teh dikenal memiliki senyawa yang dapat meningkatkan antioksidan dan melawan radikal bebas.
Tidak heran beberapa pengobatan dengan tradisi kuno sering menggunakan teh sebagai salah satu obat alami.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa teh hitam dan hijau memiliki 18 kali lipat lebih banyak antioksidan polifenol daripada yang ditemukan pada buah dan sayuran tertentu.
Berbicara mengenai es the, sebaiknya minuman ini dikonsumsi saat baru dibuat agar kualitas rasanya tetap terjaga.
Namun, jika terpaksa menyisakan es teh dalam teko, ada beberapa cara menyimpannya.
Yang perlu diketahui, es teh dengan berbagai metode penyeduhannya tetap bisa memiliki potensi pertumbuhan bakteri.
Jadi jangan sampai minuman segar ini justru menjadi sarang bakteri yang bisa mengancam kesehatan kamu dan keluarga.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, ikuti langkah-langkah ini untuk memastikan teh tetap segar keesokan harinya.
1. Wadah tertutup
Tempatkan teh dalam wadah plastik bertutup rapat, hindari teh terdapat buah-buahan dan garnish di dalamnya karena akan mengurangi umur simpan.
Wadah tertutup akan mencegah teh terkontaminasi bau dan rasa dari makanan di dalam lemari es.
2. Buang jika berbau
Apabila melihat ada tampilan kental atau bau tidak sedap, itu tanda adanya bakteri-bakteri.
Segera buang es teh saat itu juga.
3. Suhu tetap dingin
Tetap jaga teh dalam kondisi dingin dengan memberi es batu di dalamnya.
Jangan sampai teh bersuhu ruangan.
4. Jangan tambahkan buah-buahan
Pemanis, buah-buahan, dan garnish akan mengurangi umur simpan teh dan dapat memicu bakteri.
Sebaiknya tambahkan saat akan disajikan kembali di setiap gelas atau teko teh.
Kemudian, konsumsi teh konsumsi pada saat itu juga.