Find Us On Social Media :
()

Dokter Tirta Tulis Sindiran Menohok, Sentil Citayam Fashion Week

Iqbal Kurniawan Senin, 25 Juli 2022 | 11:27 WIB

SONORABANGKA.ID - Fenomena Citayam Fashion Week kini bak tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia.

Ya, bahkan adanya Citayam Fashion Week ini bak jadi rebutan banyak orang.

Dikutip Grid.ID dari TribunnewsWiki.com pada Senin (25/7/2022), awalnya Citayam Fashion Week atau yang kerap disebut CFW ini muncul lantaran para remaja yang nongkrong di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Sejak saat itu, remaja yang berkumpul di sana pun kian banyak.

Seiring dengan viralnya tempat ini, para selebriti pun tak mau ketinggalan momen.

Mereka pun juga ikut datang ke lokasi ini dan melakukan catwalk seperti yang dilakukan oleh para remaja.

Tak hanya itu, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (25/7/2022), aktor sekaligus Youtuber kondang Baim Wong pun diketahui telah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Hal ini pun langsung menuai kontra dari berbagai pihak.

Pasalnya, banyak yang menilai jika Citayam Fashion Week ini muncul berkat kreatifitas para remaja di tempat tersebut.

Kegaduhan ini pun ternyata mengundang perhatian banyak orang.

Sedangkan, baru-baru ini dokter yang sempat getol mengedukasi perihal Covid-19 yakni dokter Tirta mendadak menulis sindiran mengenai tongkrongan.

Melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta, ia menuliskan pendapatnya.

Menurutnya, sebuah tempat tongkrongan tak seharusnya menjadi perdebatan dan rebutan.

Bahkan, ia juga menuliskan sindiran yang cukup menohok.

"Ribet bener ye," tulisnya.

"Dari rumah tongkrongan sampai jadi rebutan panggung pengin nampil di situ semua," lanjutnya.

Ia juga seakan heran dengan berbagai pihak yang terkesan memperebutkan hal itu.

Menurutnya, tongkrongan di manapun adalah tongkrongan yang memiliki fungsi yang sama.

"Perasaan tongkrongan di tempat-tempat lain enggak segininya dah," lanjutnya diikuti emotikon tertawa.