SonoraBangka.ID - Serial The Sandman baru saja tayang di Netflix pada hari Jumat (5/8) lalu.
Awalnya, The Sandman adalah buku komik yang ditulis oleh Neil Gaiman dan diterbitkan oleh DC Comics.
Buku komik ini kemudian diangkat menjadi serial film imajinatif dengan adegan-adegan yang nggak kalah seru.
“Apa yang gue suka dari apa yang telah dilakukan Neil dengan The Sandman adalah tentang kondisi manusia,” kata aktris Vivienne Acheampong yang memerankan Lucienne dikutip dari NME.
“Itu membuat lo banyak bertanya, dan berpikir tentang diri lo dan kemanusiaan dan konsep bermimpi, dan bagaimana semua orang bermimpi," tambahnya.
Vivienne yang berperan sebagai kepala pustakawan kerajaan The Dreaming dan menjadi tangan kanan Dream, mengatakan kalau mimpi sebenarnya adalah tentang suatu keinginan yang besar bagi seseorang yang muncul dalam pikiran bawah sadar.
“Ketika kita bermimpi, itu adalah pikiran bawah sadar kita. Nggak ada hambatan, itu keinginan terbesar kita, [juga] ketakutan terbesar kita,” ucap Vivienne.
Film The Sandman menceritakan kisah Dream atau Morpheus (Tom Sturride), karakter yang merupakan bagian dari tujuh entitas abadi.
Tujuh entitas abadi adalah aspek penting dari kehidupan yang dikenal dengan sebutan Endless.
Nggak cuma Dream aja loh, cerita ini juga menghadirkan karakter keren laninnya seperti Death, Desire, Despire, Delirium, Destruction, dan Destiny.
Namun di antara semuanya, Dream adalah Raja Mimpi yang kurang beruntung dibanding yang lainnya karena tertangkap dalam sebuah ritual okultisme yang memaksanya harus ditahan selama 106 tahun lamanya.
Pingin tau kelanjutan cerita tentang Dream? Lo udah bisa langsung nonton The Sandman di platform Netflix dengan season pertama yang menampilkan sepuluh episode seru.