SONORABANGKA.ID -Polri menggelar rekonstruksi tersebut di tiga lokasi kejadian yang berbeda.
Rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai dilakukan pada Selasa (30/8).
Tampak seluruh tersangka menghadiri rekonstruksi tersebut seperti Bharada Eliezer, Bripka Ricky, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf.
Usai rekonstruksi digelar, pihak Mabes Polri merilis video animasi singkat yang menggambarkan reka adegan peristiwa pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Berdasarkan video animasi tampak awalnya sebuah mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Bharada Eliezer, Kuat Maruf, dan Brigadir J berhenti di rumah dinas Ferdy Sambo pukul 17.06 WIB.
Putri Candrawathi langsung berjalan masuk ke dalam rumah menuju kamar tidur diantar Kuat sementara Bharada E naik ke lantai 2.
Kuat yang keluar dari kamar tidur menuju ke lantai 2 melalui tangga yang berbeda dengan posisi Bripka Ricky yang menunggu di garasi sementara Brigadir J berjalan ke area taman.
Sambo kemudian datang ke rumah dinas dengan sarung tangan hitam dan membawa pistol.
Pistol yang dibawanya sempat terjatuh, lalu diambil kembali oleh Sambo.
Sambo masuk memanggil Bharada Eliezer dan memerintahkan Kuat untuk menyuruh Brigadir J dan Bripka Ricky segera masuk ke dalam rumah.
Bharada E dan Brigadir J masuk ke dalam rumah dengan posisi Sambo, Bripka Ricky, dan Kuat yang berkumpul di ruang tengah dekat meja makan.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo dalam video animasi tersebut.
Sambo yang dipenuhi emosi lantas berteriak kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo.
Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Brigadir J dengan mengenai dada dan dagu.