SONORABANGKA.ID - Bayi laki-laki malang yang ditemukan tergeletak di rumah warga di Semabung Baru, mengalami hipotermia ketika dibawa ke RSUD Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang, Rabu (31/8/2022).
Hal ini dikatakan Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dr Della Rianadita, saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
Hipotermia yaitu kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35oC. Akibatnya, jantung dan organ vital lainnya gagal berfungsi. Jika tidak segera ditangani, hipotermia bisa menyebabkan henti jantung, gangguan sistem pernapasan, bahkan hingga kematian.
Sebelumnya, diketahui Siti Zubaidah (51) dan anaknya Hany Puspita Sari (23) menemukan bayi laki-laki pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 06.00 WIB dan dibawa menuju RSUD Depati Hamzah sekitar pukul 06.30 WIB.
"Kondisi bayi saat datang ke RSUD dalam keadaan hipotermia atau suhu tubuh rendah, dan kekurangan oksigen atau saturasi oksigen hanya 77 persen dengan berat lahir 2.200 gram," kata dr Della Rianadita.
Mengenai usia atau jam kelahiran bayi laki-laki tersebut, dr Della menyebutkan pihaknya tidak bisa memastikannya.
"Umur diperkirakan dari perhitungan medis 32 sampai dengan 33 minggu, sehingga bayi bisa disebut lahir prematur, dengan kondisi paru-paru yang belum matang sepenuhnya sehingga serapan oksigen ke tubuh tidak maksimal," katanya.
Sementara itu, kini kondisi bayi sudah mulai berangsur sehat, serta tidak ada luka yang ditemukan di tubuh bayi.
"Kondisi bayi secara keseluruhan mulai membaik, serta sudah ditangani spesialis anak dan dirawat di ruang NICU RSUD Depati Hamzah," katanya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Semabung Lahir Prematur, Kini Dirawat di RSUD Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2022/08/31/bayi-laki-laki-yang-ditemukan-di-semabung-lahir-prematur-kini-dirawat-di-rsud-pangkalpinang.