Find Us On Social Media :
Pemeriksaan komponen kaki-kaki(Auto2000) (KOMPAS.COM)

Usai Ganti Komponen Kaki-kaki, Apakah Mobil Wajib Melakukan Spooring?

Oliver Doanatama Siahaan Jumat, 2 September 2022 | 19:05 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Beda halnya dengan kerusakan komponen mesin, kaki-kaki mobil yang bermasalah meski tidak menghambat perjalanan, tapi bisa menyebabkan pengemudi maupun penumpang merasa tidak nyaman.

Contoh seperti sektor suspensi atau sistem steering yang rusak, akibatnya akan membuat mobil berjalan tidak normal, seperti limbung dan sebagainya. 

Karena itu, kalau ada masalah pada bagian kaki-kaki tertentu tak boleh dibiarkan dalam waktu yang lama. Selain risiko merembet antar komponen, bisa berbahaya bagi kenyamanan dan keselamatan.

Perbaikan kaki-kaki bisa dilakukan bertahap dengan tujuan menekan biaya. Tapi, tak dilarang untuk ganti seluruhnya bersamaan. 

Tapi saat mengganti komponen kaki-kaki, agar hasilnya maksimal baiknya dilanjutkan dengan spooring. Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, perbaikan satu titik bagian kaki-kaki, apalagi sistem suspensi dan steering, ada kemungkinan membuat spooring berubah.

"Selama pengerjaan perbaikan kaki-kaki mobil beberapa komponen dibongkar. Proses bongkar pasang banyak baut harus dilepas dan memungkinkan setelan jadi tidak sama," ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022). 

Tindakan spooring dilakukan guna menyelaraskan antara part baru dan lama. Sudut kemiringan caster, chamber, dan toe disetel ulang agar lurus dan seimbang. 

Penyetelan bertujuan agar handling dan peredaman suspensi bisa nyaman. Dengan komponen suspensi dan steering yang presisi usia pakai part diharapkan bertahan lebih lama.

"Setelan roda yang presisi dan benar hasil perbaikan kaki-kaki bisa terasa. Termasuk pada ban, tingkat keausan ban bisa tetap rata," kata dia. 

Kempes, Pemilik Bengkel Mobil Anugerah Abadi Karangawen juga mengatakan hal yang senada. Perbaikan kaki-kaki mobil yang tidak dilakukan bersamaan dengan spooring, hasil akhir bisa tidak maksimal. 

Ganti shockbreaker salah satu bagian roda bisa merubah setelan spooring. Jika tidak di setel ulang, sudut kemiringan roda kanan dan kiri bisa tidak sama, dalam waktu lama, ban bisa habis sebelah. 

"Shockbreaker mobil yang bocor bisa berpengaruh pada redaman suspensi. Setelan spooring roda jadi berubah. Ketika ganti shockbreaker baru agar lurus kembali, baiknya dilakukan spooring ulang," kata Kempes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Ganti Komponen Kaki-kaki, Apakah Mobil Wajib Spooring?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/02/113100015/setelah-ganti-komponen-kaki-kaki-apakah-mobil-wajib-spooring-.