SONORABANGKA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel), Ridwan Djamaluddin mendukung adanya kerjasama industri penerbangan di dalam negeri dengan negara-negara maju pada pertemuan G20 Belitung.
Pj Gubernur Ridwan menyampaikan, sebagai Provinsi kepulauan, tentu saja Bangka Belitung sangat membutuhkan mobilitas berbasis industri penerbangan.
"Mobilitas kita yang berbasis industri penerbangan itu kebutuhannya jelas. Apalagi penyebab utama terjadinya inflasi di Provinsi kita kan tiket pesawat. Nah kita perlu mengendalikannya dengan cara menyuburkan industri perhubungan udara termasuk industri penerbangannya," ungkap Pj Gubernur Ridwan usai menghadiri G20 Development Ministerial Meeting Side Event - Policy Support for The Development of Aerospace Industry, di Ruang Tanjung Pendam, BW Suite Hotel Belitung, Kamis (8/9/2022).
Lebih lanjut, Ridwan menyebut, pihaknya mendorong agar industri penerbangan dalam negeri dapat tumbuh.
Hal itu dengan kerjasama yang dilakukan, sebab semangat G20 adalah semangat kerjasama.
"Tadi Saya dengar ada Airbus ada Boeing, kan semangatnya G20 adalah semangat kerjasama. Jadi kita mau dorong kalo mereka yang sudah maju, mari bekerjasama dengan industri dalam negeri, supaya nanti kalo industri dalam negeri juga maju bisa berbagi peran," terangnya.
"Kan misalnya kali dia bangun semua di Eropa atau Amerika jauhlah dari pasarnya, kita pasar kita besar. Bagaimana kita berkerjasama dalam kondisi win-win untuk membangun kapasitas itu," imbuhnya.
Ia menilai, dari sisi sumber daya manusia, pengusaan teknologi, Indonesia sudah punya sumberdaya manusia yang bagus.
Menurutnya, sejak zaman Pak Habibie mendirikan industri penerbangan, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bagus dan berdaya saing.
"Sehingga, dengan kerjasmaa ini Kita ingin juga insinyur-insinyur kita itu mendapatkan kesempatan dan berkontribusi dalam pembangunan," pungkasnya.