SONORABANGKA.ID - Hacker Bjorka tengah menjadi sorotan karena telah berhasil meretas beberapa data rahasia milik pemerintah Republik Indonesia (RI).
Selama tahun 2022, Bjorka berhasil meretas 3 jenis data rahasia, di antaranya 150 juta data penduduk Indonesia, data 1,3 miliar pengguna SIM card, hingga Surat Rahasia BIN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terbaru, Bjorka telah membongkar identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar. Tak hanya itu, Bjorka juga mengklaim telah membongkar sosok dalang di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Berikut sejumlah fakta mengenai hacker Bjorka yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.
1. Bjorka Diduga Berasal dari Polandia
Menilik akun Twitter @bjorkanism, laman tersebut menyematkan lokasi. Bjorka diduga berasal dari Warsawa, Polandia. Namun belum diketahui secara pasti apakah lokasi Bjorka tersebut valid atau tidak.
2. Meretas Surat Pribadi BIN ke Presiden Jokowi
Bjorka diduga berhasil mendapat data surat rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan pada Presiden Jokowi. Surat tersebut mencakup nama surat, nomor surat, tanggal surat, dan isi surat.
3. Mengunggah dan Menjual Data di Breached.to
Bjorka menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman breached.to. Ia tak langsung memberikan semua data tetapi untuk membuktikan keasliannya, Bjorka membocorkan judul surat dan beberapa sampel agar pelanggannya percaya dengan data yang ia miliki.
Harga yang ditetapkan pun cukup tinggi. Ia menetapkan harga hingga mencapai Rp 70-an juta.
Bjorka diduga menjual sebanyak 150 Juta data pribadi penduduk Indonesia. Data tersebut diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum. Data itu mencakup nama, nomor kartu keluarga, tanggal lahir, alamat lengkap, jenis kelamin, status disabilitas, dan lain sebagainya.
5. Saling Serang dengan Menteri Kominfo
Bjorka menuliskan: “Stop Being Idiot” dalam situs breached.to. Ungkapan tersebut berarti: “Berhenti menjadi idiot.” Unggahan tersebut menanggapi pesan Johnny G Plate yang mengatakan, “Kalau Bisa, Jangan Menyerang.”
6. Bjorka Klaim Bocorkan Dokumen Rahasia Presiden RI
Selain membocorkan data Menkominfo Johnny G Plate, Bjorka mengancam membobol data MyPertamina hingga mengklaim telah membocorkan dokumen rahasia Presiden RI Joko Widodo. Namun belum bisa dipastikan apakah dokumen rahasia yang dimaksud adalah milik Presiden Jokowi atau Presiden RI lainnya.
"The next leak will come from the president of Indonesia (kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia)," dikutip dari akun Twitter Dark Tracer, Sabtu (10/9/2022).
Sebuah percakapan di forum situs Breach menyiratkan jika Bjorka sengaja melakukannya, terutama di akhir pekan. Tujuannya untuk membuat pemerintah tidak bisa libur di akhir pekan. Hal itu terlihat saat Bjorka membalas salah satu komentar user.
"Congratulation! this sure wake up them this night (Selamat! Ini bakal bikin mereka melek nanti malam)," ungkap user tersebut. Bjorka lalu membalas dengan jawaban demikian. "Yeah that's my goal so they can't have a vacation on the weekend (Ya, memang itu tujuannya supaya mereka nggak bisa liburan akhir pekan)."
8. Berjanji akan Meretas Situs MyPertamina
Setelah meretas data BIN, Bjorka berjanji akan meretas situs MyPertamina.
9. Bjorka Bocorkan Data Pribadi Johnny G Plate
Setelah meretas surat pribadi BIN, Bjorka diduga berhasil membocorkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate. Data-data tersebut berupa nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, identitas keluarga, nomor handphone, hingga data vaksin.
Bjorka juga mengucapkan selamat ulang tahun pada Johnny G Plate 'Happy birthday johnny johnny yes papa'.
10. Bjorka memiliki akun Twitter @bjorkanism dan akun aplikasi perpesanan Telegram bjorkanism. Dalam akun grup Telegram bjorkanism itu memiliki hampir 80 ribu pengikut. Hacker Bjorka juga diduga berasal dari negara Polandia. Hal tersebut berdasarkan informasi dari laman Twitter Bjorka.
11. Bjorka Membongkar Sosok Dalang Pembunuhan Munir
Dalam akun Telegram bjorkanism, hacker itu juga mengungkap sosok dalang tewasnya aktivis Munir Said Thalib. Dirinya mengunggah sebuah tautan yang berisikan artikel yang menurutnya adalah profil dari pembunuh Munir.
Pada artikel yang ditulis Bjorka, ia mengatakan ada sosok tertentu di balik kasus pembunuhan Munir. Dirinya mengklaim bahwa yang membunuh Munir diduga adalah Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
"I will give you a name if you ask who was behind Munir's murder. He is Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party. (Saya beri satu nama barang kali kalian bertanya siapa di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang sekarang menjadi Ketua Partai Berkarya)," kata Bjorka melalui unggahannya.
Tak hanya membeberkan nama, Bjorka bahkan berani mengusut data diri Muchdi Purwopranjono yang ia klaim sebagai pembunuh Munir.