SONORABANGKA.ID - Orang yang menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), akan menjadi penguasa dunia. Hal ini menjadi pengingat bagi setiap sumber daya manusia (SDM) di Bangka Belitung (Babel) betapa pentingnya TIK bagi masa depan.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin, pada pelantikan Dewan TIK Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2022-2027, dan launching aplikasi "Srikandi" di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Rabu (5/10/2022).
Ia mengatakan, kalau dulu ada istilah pemberantasan buta huruf, sekarang harus ada istilah pemberantasan TIK. Karena masyarakat yang tidak memahami TIK, akan tertinggal dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Jadi, mari bapak/ibu, kita sama-sama mengangkat harkat dan martabat masyarakat Provinsi Kepulauan Babel untuk menguasai TIK semaksimal mungkin," katanya.
"Dan mulai 1 Januari 2023 nanti, tidak ada lagi kertas yang masuk ke meja gubernur. Artinya, kita tidak lagi beli ATK, printer, mesin fotocopy, dan lainnya. Mari kita menuju ke arah sana. Namun, tentunya upaya ini harus kita lakukan bersama-sama dalam mekanisme kerja yang kompak," katanya menambahkan.
Pj Gubernur juga menyebut, TIK adalah sebuah keniscayaan. Orang-orang bisa hadir lebih dari satu tempat pada saat yang sama. Hal yang dulu tidak mungkin terjadi, sekarang menjadi mungkin. Konotasinya, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, bisa meningkatkan efisiensi, serta efektifitas.
Adanya Pandemi Covid-19, menurut Pj Gubernur, menjadi pemicu di mana akhirnya setiap individu akan membiasakan diri untuk menggunakan TIK dalam kehidupan sehari-hari. Jika dulu dalam setiap rapat harus dilakukan tatap muka, seiring perkembangan teknologi yang ada, sudah dapat dilakukan secara daring, dan dianggap sah.
Masih dalam arahannya pada pelantikan itu, Pj Gubernur berharap agar para anggota dewan pelaksana TIK dapat menjalankan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya. Selain itu, ia berpesan agar dewan TIK dapat menjaga keamanan data apapun yang terjadi, menjaga etika dalam dunia maya, serta mengurangi kesenjangan digital di Babel.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Babel Rakhmadi mengatakan, aplikasi Srikandi yang di-launching dapat diakses melalui komputer ataupun _mobile phone_, sehingga pemberian layanan kearsipan (kegiatan persuratan) seluruh unit kerja di lingkungan pemerintah daerah dapat terlaksana secara berkualitas, aman, cepat, mudah, terjangkau, terukur, efektif dan efisien.
Untuk merumuskan kebijakan umum pengembangan TIK dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) inilah, menurut Rakhmadi, yang akan menjadi tugas 11 orang pengurus Dewan TIK yang baru dilantik. Apalagi, para pengurus tersebut berasal dari akademisi, pemerintahan, swasta, dan kalangan profesionalisme.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan terlaksananya implementasi e-Arsip Terintegrasi (Srikandi), dan kajian akademik teknologi informasi, serta komunikasi secara profesionalisme dan berdaya guna.
Diakhir acara, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menandatangani surat edaran terkait penggunakaan aplikasi Srikandi secara elektronik, yang menandai resminya aplikasi Srikandi di lingkungan Pemprov Babel.