SONORABANGKA.ID - Rio Alief, penabuh drum NOAH masih berduka atas kepergian sang istri Clerence Chynthia untuk selama-lamanya.
Clerence meninggal dunia pada Selasa (18/10) setelah delapan bulan melawan penyakit kanker pembuluh darah.
Rio mengungkapkan bahwa selama sang istri sakit hingga meninggal dunia adalah titik terberat dalam hidupnya. Rio dan Clerence baru menjalani rumah tangga selama dua tahun.
Terdapat kisah mengharukan saat Rio mendampingi sang istri melawan penyakitnya. Rio rela memangkas pendek rambutnya demi menemani sang istri saat menjalani kemoterapi.
Rio mengetahui bahwa pasien yang menjalani kemoterapi akan mengalami kerontokan rambut yang membuat mereka makin tertekan.
Tak ingin Clerence makin stres, Rio mengajak sang istri untuk memotong rambutnya.
"Saya baca biasanya kalo cancer, dari pada dia stres melihat rambutnya rontok, mending dipotong sekalian. Saya ajak dia potong rambut, saya juga nemenin," ungkap Rio Alief dalam tayangan Brownis, Senin (24/10).
Rio pun selalu setia mendampingi Clerence hingga menghembuskan napas terakhirnya. Ia mengaku sangat berat melihat detik-detik kepergian sang istri
"Kita tuh melihat sakaratul mautnya, dia di pengujung napasnya. Itu momen terberat lah. Meskipun waktu itu kita udah ikhlas daripada melihat dia kayak gitu," jelasnya.
Lebih lanjut, Rio membeberkan impian sang istri yang belum terpenuhi, yaitu pergi umrah, membangun rumah bersama, hingga pergi ke Disneyland Paris.
"Kita menikah baru dua tahun, lagi segar-segarnya, dan lagi banyak impian yang mau dicapai, umrah, pergi ke Paris, ke Disneyland Paris, tapi kayaknya rumah dan Disneyland di surga lebih indah, ya," pungkasnya.