SONORABANGKA.ID - Sebagian daerah di Tanah Air saat ini sudah mulai sering diguyur hujan lebat. Tak jarang, pengendara mobil dan sepeda motor terperosok jalan berlubang.
Selain berbahaya, hal tersebut juga berisiko menyebabkan kerusakan komponen kaki-kaki kendaraan.
Khusus pada mobil, kerusakan kaki-kaki bisa di deteksi sumbernya, karena seperti pada umumnya, setir kendaraan akan mengalamai semacam getaran atau terdengar bunyi-bunyian suara asing.
Kempes, Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, saat banyak jalan berlubang dan tergenang air, karet-karet bushing kaki-kaki yang terletak di bagian kolong jadi rawan rusak.
"Mobil yang sering digunakan melewati jalan-jalan rusak risiko kerusakan komponen kaki-kaki jadi meningkat. Suspensi depan, belakang, jika rusak laju mobil tak stabil dan seperti sulit dikendalikan," kata Kempes kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).
Kalau saat jalan kecepatan rendah mobil seperti mengeluarkan bunyi berdecit, artinya komponen yang dilengkapi shaft atau bearing sudah tergerus.
Selanjutnya, bila sudah terlanjur oblak, komponen tersebut bisa mempengaruhi kerja beberapa komponen lainnya.
"Komponen seperti ball joint, tie rod, jika rusak akan menimbulkan bunyi asing. Akan jauh lebih parah dan menimbulkan gejala seperti mobil tidak stabil," kata dia.
Kerusakan tersebut menyebabkan laju mobil pada kecepatan tinggi jadi gampang oleng. Keduanya, sama-sama bekerja untuk menyeimbangkan bobot massa kendaraan di kedua sisi.
Saat jadi tumpuan beban keseluruhan, komponen yang rusak memindahkan beban berat ke komponen lainnya yang saling tersinkronisasi, hal itu membuat kerusakan menjalar.
"Bisa semakin parah, komponen seperti shockbreaker dan steering bisa bertambah berat kinerjanya," kata dia.
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, kerusakan komponen kaki-kaki mobil bisa sangat serius ketika musim hujan.
Komponen kaki-kaki yang dilengkapi bushing karet jika terkena air dari jalan, komponen di dalamnya bisa berkarat.
"Jadi berkarat, komponen seperti tie rod, rack end, dan ball joint yang tak bisa bergerak mengikuti ritme pegas suspensi jadi cepat aus," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Deteksi Kerusakan Suspensi Mobil di Musim Hujan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/19/112200215/cara-deteksi-kerusakan-suspensi-mobil-di-musim-hujan?page=all#page2.