Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo saat membuka Munas HIPMI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi: "66 Negara Diproyeksi Antre Jadi Pasien IMF"

Marselus Wibowo Selasa, 22 November 2022 | 09:08 WIB

SonoraBangka.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sebanyak 66 negara diperkirakan bakal jadi pasien Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) akibat masih berlanjutnya ketidakpastian global. Oleh sebab itu, Indonesia perlu mewaspadai kondisi global.

IMF merupakan lembaga keuangan internasional yang menyediakan bantuan keuangan berupa pinjaman, serta memberikan masukan kepada negara anggotanya yang bermasalah.

Jokowi mengatakan, saat ini sudah 14 negara yang menjadi pasien dari IMF. Selain itu, sudah ada 28 negara lain yang tengah mengantre untuk menjadi pasien IMF.

"Itu diperkirakan akan sampai angka 66 negara. Dan itu enggak mungkin semuanya bisa mendapatkan bantuan, karena ada keterbatasan IMF maupun Bank Dunia," ungkapnya dalam acara Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 yang ditayangkan virtual, Senin (21/11/2022).

Jokowi mengatakan, pada masa krisis keuangan 1997-1998, dunia geger karena ada 5 negara yang menjadi pasien IMF. Namun tahun ini angkanya sudah mencapai 14 negara.

Kondisi itu, kata dia, menunjukkan kondisi dunia yang sangat rentan. Padahal, saat ini ekonomi Indonesia cukup terjaga dengan mampu tumbuh 5,72 persen di kuartal III-2022.

Oleh sebab itu, perlu upaya yang melibatkan seluruh pihak untuk menjaga tren pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pelemahan global. Termasuk, dalam peran pemerintah menetapkan kebijakan publik.

"Hati-hati membuat kebijakan, begitu salah sedikit bisa berdarah-darah," imbuh dia.

Jokowi pun menilai, untuk membuat pemulihan ekonomi Indonesia tetap terjaga, perlu didukung dengan kondisi politik yang kondusif, terlebih jelang tahun politik 2024.

Ia meminta, kepada para calon presiden dan wakil presiden yang akan maju dalam pemilihan di 2024, untuk menjaga kondisi politik agar tidak panas. Dia juga meminta agar perdebatan antar-calon mengenai ide dan gagasan pembangunan, bukan isu sara.

"Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada para capres dan cawapres, untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem. Pada situasi (global) yang tidak normal ini, hati-hati," pinta Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut 66 Negara Diproyeksi Antre Jadi Pasien IMF", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/11/21/180000926/jokowi-sebut-66-negara-diproyeksi-antre-jadi-pasien-imf.