SonoraBangka.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku optimistis perekonomian digital Indonesia akan lebih baik meski ada prediksi resesi dunia terjadi tahun depan.
Dia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi agar perekonomian digital di Tanah Air tetap positif.
"Bisnis digital jika kita perhatikan dalam waktu belakangan memang mengalami penurunan sedikit, tapi sedikit saja. Tidak usah khawatir karena tahun depan saya optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik meski ada prediksi resesi," ujarnya dalam bincang Indonesia Digital Economy Conference Langkah Tepat Wujudkan Target Transformasi Digital 2025 yang disiarkan oleh Lazada bersama Kompas, di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Zulhas sapaanya menyampaikan optimismenya tak lepas dari kinerja perdagangan selama tahun 2022 yang memperlihatkan tren positif. Hingga akhir tahun ini, dia menyebut transaksi perdagangan mengalami surplus.
Ketua Umum PAN ini juga membeberkan Indonesia terus memperluas cakupan penetrasi ke pasar-pasar baru seperti Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Terbaru, Indonesia telah memiliki sejumlah perjanjian perdagangan bilateral dengan negara nontradisional lainnya, yaitu Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement (PTA), dan Indonesia-Pakistan PTA.
Di sisi lain, Zulhas menuturkan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. Dia pun mengajak para pebisnis lokal untuk mengembangkan usahanya melalui platform digital.
"Tanpa UMKM tumbuh, kita akan sulit menjadi negara maju," katanya.
Zulhas melihat UMKM di Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Sehingga, dia mengajak marketplace seperti Lazada untuk berpartisipasi membawa produk UMKM ke pasar global.
Dalam laporan e-Conomy SEA 2022, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai 77 miliar dollar AS pada tahun 2022.
Sampai 2050, dia menyebut ekonomi digital diproyeksikan mencapai 130 miliar dollar AS, tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 19 persen. Kemudian, hingga 2030 diperkirakan akan tumbuh lebih dari 3 kali lipat di kisaran 220 dollar AS sampai 360 miliar dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag Zulhas Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Meski Ada Prediksi Resesi Global", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/11/30/092000226/mendag-zulhas-optimistis-ekonomi-indonesia-tumbuh-meski-ada-prediksi-resesi.