Find Us On Social Media :
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (3/10/2022). Budi Waseso (Buwas) menyebut pihak swasta telah merusak harga beras di lapangan. (KOMPAS.com)

500.000 Ton Beras Impor Akan Masuk Indonesia hingga Februari 2023

Marselus Wibowo Jumat, 9 Desember 2022 | 20:16 WIB

SonoraBangka.ID - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, sebanyak 500.000 ton beras impor akan masuk ke Indonesia secara bertahap. Beras impor ini akan masuk sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).

"Itu (beras impor) untuk cadangan beras pemerintah, jadi bukan buat dijual (oleh Bulog)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Buwas, sapaan akrabnya, menjelaskan, pada tahap pertama akan masuk sebanyak 200.000 ton beras impor di Desember 2022. Kemudian, sisanya 300.000 ton beras impor akan masuk bertahap sepanjang Januari-Februari 2023.

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan, dari negara mana beras impor itu dipesan. Dia hanya menyebut beras itu berasal dari beberapa negara produsen beras.

"Yang jelas Desember ini 200.000 ton, selebihnya yang 300.000 ton itu tahun depan, artinya Januari-Februari 2023," imbuhnya.

Menurut dia, impor beras diperlukan untuk memenuhi kebutuhan CBP yang stoknya semakin menipis di gudang Bulog. Data per 6 Desember 2022, stok beras CBP tercatat hanya sebanyak 295.337 ton.

Jumlah itu jauh dari target yang ditetapkan pemerintah yakni minimal 1 juta ton di akhir tahun. Oleh sebab itu, selain mengoptimalkan serapan dalam negeri, penambahan stok CBP dilakukan pula dengan mengimpor.

"Ini hanya persoalannya untuk CBP-nya yang bermasalah, makannya kita datangkan (beras impor) untuk CBP," kata Buwas.

Adapun CBP merupakan stok beras yang dimiliki pemerintah dan disimpan di gudang Bulog. Penggunaannya yakni penanggulangan saat darurat, kerawanan pangan pasca-bencana, dan stabilisasi harga melalui operasi pasar.

Sebelumnya, Buwas menungkapkan, penugasan Bulog untuk memenuhi target stok beras CBP sebanyak 1 juta ton merupakan keputusan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas).

Kesepakatan rapat tersebut, upaya pemenuhan target stok CBP itu dapat dipasok dari dalam negeri maupun impor masing-masing sebanyak 500.000 ton. Namun, memang diutamakan untuk pengadaan dari dalam negeri.

Hanya saja, berdasarkan pengecekan di lapangan oleh timnya, pasokan beras dalam negeri tak cukup untuk diserap, terlebih harganya pun lebih tinggi dari ketentuan harga beras yang bisa diserap oleh Bulog.

Menurut Buwas, dalam beberapa minggu terakhir saja, Bulog hanya mampu menyerap 166.000 ton beras dari petani dalam negeri. Maka, salah satu upaya untuk bisa memenuhi target tersebut yakni melalui impor beras.

"Ini kita upayakan sampai bulan Desember 2022, kan ini tinggal hanya hitungan mingguan. Karena tadi sudah kita tidak berhasil mendapatkan yang dari dalam negeri jumlah 500.000 ton, hanya 166.000 ton. Maka, kita harus siapkan minimal 200.000 ton," ujar Buwas saat dijumpai di wilayah Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "500.000 Ton Beras Impor Akan Masuk RI hingga Februari 2023", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/12/09/131000026/500000-ton-beras-impor-akan-masuk-ri-hingga-februari-2023?page=all#page2.