SonoraBangka.ID - Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan semua BUMN terkait pariwisata untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan turis asing dan domestik tanpa kompromi.
Menurut Erick, keselamatan wisatawan sangat penting dalam industri pariwisata. Apalagi, pariwisata RI sedang berupaya bangkit usai terhantam pandemi Covid-19.
Pernyataan Erick ini merespons kejadian 500 wisatawan terdampar di Karimunjawa akibat cuaca buruk, dan akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (28/12/22).
“Keselamatan para turis, baik asing maupun domestik, dalam industri pariwisata adalah nomor satu. Kita tak ingin kegembiraan menjadi bencana. Saya memerintahkan semua BUMN terkait untuk selalu cepat tanggap dan memerhatikan aspek keselamatan tanpa kompromi,” ujar Erick Thohir dalam siaran pers, Rabu (28/12/2022).
PT Pelni sebagai BUMN pelayaran disebut Erick melakukan tindakan cepat menolong 500 wisatawan yang terdampar di Karimunjawa tersebut dengan mengirimkan kapal KM Kelimutu rute Sampit-Semarang-Karimunjawa.
PT Pelni, lanjut Erick, juga memastikan seluruh aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di kapal KM Kelimutu siap menghadapi ombak besar dalam membawa kembali para turis ke Semarang dengan selamat.
Perjalanan KM Kelimutu selamatkan 500 turis di Karimunjawa
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengatakan pihaknya merespon cepat kondisi tersebut. Dia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dan ombak besar tersebut menyebabkan kapal free board tak bisa berlayar.
“Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter. Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimun Jawa. Kita ubah jadi Sampit-Karimun Jawa-Tanjung Emas Semarang,” kata Tri Andayani.
Tadinya, KM Kelimutu dengan rute normal akan tiba di Karimun Jawa pada 30 Desember 2022, tapi dialihkan rutenya agar bisa mengangkut wisatawan yang terjebak cuaca buruk pada Selasa (27/12/2022) kemarin.
“Alhamdulillah, semalam KM Kelimutu membawa 1.458 penumpang tiba dan tadi pagi sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dengan tinggi badan kapal 9.5 meter, panjang 99 meter dan berat 1.450 ton, alhamdulillah dapat menembus gelombang di perairan Karimunjawa yang tadi malam mencapai 3 meter,” tegas Tri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pariwisata RI Dibayangi Cuaca Buruk, Erick Thohir: Keselamatan Turis Nomor Satu, Jangan Sampai Kegembiraan Jadi Bencana", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/12/29/063000126/pariwisata-ri-dibayangi-cuaca-buruk-erick-thohir--keselamatan-turis-nomor-satu.