SONORABANGKA.ID - Pulau Rengit, pulau terakhir di Belitung yang akhirnya dialiri listrik. Hal ini membuat warga di Pulau Rengit tampak begitu antusias dan bahagia saat menghadiri acara Peresmian Listrik Perdesaan Pulau Rengit, yang bertempat di Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (ULPLTD) Pulau Rengit, pada Kamis (5/1/2023).
Darsin, warga yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan mengungkapkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin bahwa dirinya sudah tinggal di Pulau Rengit selama 36 tahun dan hari ini dirinya sangat senang serta mengapresiasi dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ini.
"Saya asli Pulau Rengit. Selama ini belum ada listrik dan hanya mengandalkan genset saja. Dan itu kami susah, Pak. Mau ngecas handphone susah, anak sekolah mau bangun pagi susah karena gelap. Mana harus udah di pelabuhan pukul 5 pagi, karena kalau sekolah harus menyeberang," ujar Darsin, menceritakan keadaan yang ada di dusunnya.
Untuk itu, dengan segala keterbatasan selama ini, Darsin menyampaikan terima kasihnya, karena dengan adanya listrik, tentu akan membantu dan memudahkan segala aktivitas bagi masyarakat, terutama nelayan. Karena dulunya, nelayan harus langsung menjual hasil tangkapannya karena tidak ada kulkas atau harus membeli es batu dari seberang terlebih dahulu.
"Terima kasih Bapak Pj Gubernur, Bapak Bupati, dan PLN yang telah mengaliri listrik untuk pulau kami," kata Darsin.
Mendengar hal tersebut, Pj. Gubernur Ridwan pun mengucapkan terima kasih karena kekompakkan warga Pulau Rengit yang kooperatif, bersama-sama membangun listrik perdesaan. Ia pun merasa yakin bahwa nantinya perekonomian di pulau ini dapat meningkat.
"Semoga nantinya listrik ini menjadi penggerak ekonomi di sini. Dalam jangka panjang, dapat muncul Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau usaha-usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Peresmian PLTD ini, ditandai dengan penekanan tombol penyalaan listrik Pulau Rengit oleh Pj. Gubernur, Bupati Belitung, Ketua DPRD Belitung, dan General Manager Unit Induk (IUW) Kep. Babel. Dilanjutkan dengan penandatangan prasasti, penanaman Pohon Mangga di halaman Kantor ULPLTD Pulau Rengit, Penyerahan token listrik dan bantuan Al-Qur'an untuk Mushola Pulau Rengit, serta momen silaturahmi makan bedulang bersama-sama.
Diketahui, jumlah mesin PLTD di Pulau Rengit ada 2 unit dengan kapasitas mesin pembangkit sebesar 2x100kVA. Dari 43 Kepala Keluarga, 41 Kepala Keluarga rumahnya telah terpasang listrik. Hal ini membuat Pj. Gubernur untuk langsung mengingatkan kepada masyarakatnya agar tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan listrik.
"Bapak/Ibu jangan lupa untuk menggunakan listrik ini secara efisien, manfaatkan sebaik-baiknya, dan berhemat juga. Jangan berlebihan," pesan Pj. Gubernur.