Find Us On Social Media :
Pengemudi kerap kali melanggar peruntukan bahu jalan di jalan tol.(Febri Ardani/KompasOtomotif) (KOMPAS.COM)

Banyak Disalahgunakan, Ketahui Bahaya Menyalip dari Bahu Jalan

Oliver Doanatama Siahaan Rabu, 11 Januari 2023 | 21:21 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Jalan tol terdiri dari beberapa lajur, yang memiliki fungsinya masing-masing, termasuk bahu jalan. Tapi, bahu jalan sering kali disalahgunakan.

Khususnya, bahu jalan di tol dalam kota. Dengan kondisi yang macet, tak jarang banyak pengendara yang mengambil bahu jalan agar tidak terjebak macet.

Menurut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, bahu jalan merupakan bagian dari jalan yang tidak aman digunakan untuk menyalip.

"Pertama, bahu jalan itu di luar marka dan terbuat dari alas kerikil. Tempat tersebut dipersiapkan untuk kendaraan rusak dan harus berhenti atau dalam kondisi darurat," ucap Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Bahu jalan merupakan lajur alternatif, digunakan oleh kendaraan prioritas yang harus lewat saat terjadi kemacetan. Selain itu, pengemudi yang menggunakan bahu jalan tol juga berisiko menabrak kendaraan yang tengah berhenti darurat di area tersebut.

"Bahu jalan itu licin karena alasnya kerikil dan banyak debu. Kecepatan 60 kilometer per jam saja mobil pasti goyang. Tapi, kadang pengemudi enggak sensitif jadi tetap digas. Selain itu, elevasinya juga berbeda dengan jalan utama, lebih miring karena untuk pembuangan air," kata Sony.

Penggunaan bahu jalan sendiri sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 ayat, yang isinya sebagai berikut:

Bagi siapapun yang melanggar aturan di atas, ada sanksi berupa denda Rp 500.000 atau ancaman pidana maksimum dua bulan, sebagaimana sesuai dengan Pasal 287 ayat 1.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Dilanggar, Ketahui Bahaya Menyalip dari Bahu Jalan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/11/121200015/banyak-dilanggar-ketahui-bahaya-menyalip-dari-bahu-jalan.