SONORABANGKA.ID - Kelapa Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali berkunjung ke Kota Pangkalpinang dalam rangka peresmian Fasilitas Amenitas Pantai Pasir Padi, penyematan gelar adat, serta penyerahan bantuan sosial dana insentif daerah (DID) di pantai Pasir Padi kota Pangkalpinang, Jum'at (13/1/2023).
Turut serta dihadiri Forkopimda Bangka Belitung, Forkopimda Kota Pangkalpinang, Plt Sekda, dan Ketua TP PKK Pangkalpinang.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyebut, kota tertenang di Indonesia yaitu adalah Kota Pangkalpinang.
Ia juga mengatakan, meskipun kota Pangkalpinang hanya punya satu pantai yaitu Pantai Pasir Padi, namun pihaknya terus berusaha untuk memajukan Kota Beribu Senyuman ini.
"Kami tidak menyerah dengan kondisi itu, kami berupaya untuk memajukan Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kami tidak mau kalah dengan kota-kota lain di Indonesia, Kota Pangkalpinang untuk tingkat nasional bahkan internasional," ujar Molen.
"Kita patut berbangga dengan kehadiran bapak Moeldoko. Saya bersama pak Pj gubernur Babel lagi mengejar Pelabuhan. Di sudut sana pingin sebuah pelabuhan apapun bentuknya dan sebelahnya lagi ada sebuah, hotel, resort, dan restoran akan hadir disini nantinya. Pantai pasir Padi kita, saya pengen seperti Pantai Seminyak," sambungnya.
Ia pun berharap momen ini bisa menjadi titik awal untuk mewujudkan cita-cita besar itu agar Pangkalpinang semakin maju.
"Kalau kita tidak berani ambil resiko, kapan lagi kita mau maju. Mohon dukungan dan bantuannya semua pihak. Hari ini momen baik ini untuk masyarakat Pangkalpinang," kata Molen.
"Selamat kepada pak moeldoko yang telah dinabalkan gelar adat sebagai Dato Sri Radindo Panglima Benteng Negeri," imbuhnya.
Sementara itu, KSP Moeldoko yang baru saja dianugerahi gelar adat pun mengungkapkan rasa hormat dan ucapan terima kasihnya.
"Saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih karena saya telah di anugerahi gelar adat. Ini sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi saya. Saya sungguh bahagia telah menjadi bagian dari Kota Pangkalpinang," ungkap Moeldoko.
"Saya dari awal sudah jatuh cinta kepada kota Pangkalpinang dengan segala kekuatan yang dimiliki. Saya melihat banyak potensi di Pangkalpinang. Bagaimana potensi ini kita kelola menjadi kekuatan," tambahnya.
Menurutnya, kekuatan ekonomi akan muncul di kota Pangkalpinang, yang didukung oleh kekuatan sosial, dan kekuatan budaya.
"Hal ini tentu sebagai potensi yang luar biasa," pungkasnya