SonoraBangka.ID - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 14,80 triliun di pekan ketiga Januari 2023.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, dana asing yang masuk tersebut berasal dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 14,49 triliun dan beli neto sebesar Rp 300 miliar di pasar saham.
"Berdasarkan data transaksi 16-19 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 14,80 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2023).
Dengan demikian, sejak awal tahun sampai dengan 19 Januari 2023, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sebanyak Rp 36,33 triliun di pasar SBN sementara itu terjadi modal asing keluar di pasar saham sebesar Rp 7,94 triliun.
Seiring masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 87,21 bps per 19 Januari 2023 dari sebelumnya di level 86,08 bps per 13 Januari 2023.
Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun turun ke 6,62 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 3,392 persen.
Di sisi lain, pada Kamis (19/1/2023) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 15.100 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (20/1/2023), nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 15.120 per dollar AS.
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Sepekan, Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp 14,80 Triliun ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/01/21/091600226/selama-sepekan-modal-asing-masuk-ke-indonesia-capai-rp-14-80-triliun-.