SONORABANGKA.ID - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, memimpin upacara pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman di Pangkalpinang (20/02).
Dengan pengukuhan ini, Faturachman resmi menggantikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya, Budi Widihartanto.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Dody mengapreasasi Budi Widihartanto atas kontribusi dan kinerja terbaik yang telah diberikan semasa menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 31 Januari 2022 hingga 24 Januari 2023. Lebih lanjut, terdapat 3 pesan yang disampaikan Deputi Gubernur Dody kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kep. Bangka Belitung yang baru.
Pertama, bersinergi dalam mendorong peningkatan program promosi investasi dan perdagangan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan sekitarnya melalui fasilitasi relasi investor bekerjasama dengan satuan kerja Bank Indonesia dan Kementrian/Lembaga terkait di pusat (Babel bukan satker IRU). Promosi tersebut terutama untuk berbagai prospek usaha hilirisasi dan pariwisata kepada buyer serta investor potensial di dalam maupun luar negeri.
Kedua, meningkatkan koordinasi dalam program pengendalian inflasi daerah khususnya inflasi pangan yang memiliki andil besar dalam konsumsi rumah tangga, dan sejalan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. Inflasi yang stabil akan turut berdampak positif pada iklim usaha serta daya beli masyarakat yang mulai menunjukkan pemulihan scr bertahap. Berbagai program KPw setempat baik dalam bentuk pengembangan UMKM maupun penyaluran PSBI dapat diarahkan untuk mendukung terjaganya pasokan komoditas pangan strategis di wilayah yang mengalami defisit.
Ketiga, memastikan transmisi kebijakan Bank Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik di daerah. Berbagai kebijakan tersebut diantaranya pemanfaatan insentif makroprudensial pada beberapa subsektor prioritas pendukung pemulihan serta digitalisasi sistem pembayaran melalui perluaran merchant QRIS di beberapa sentra perbelanjaan setempat.
Agenda pengukuhan tersebut juga turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaludin, M.Sc., Forkopimda Provinsi Bangka Belitung, pimpinan satuan kerja Bank Indonesia Pusat dan koordinator wilayah Sumatera, pimpinan perbankan di Bangka Belitung, serta mitra strategis BI lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, rombongan juga menyempatkan berkunjung ke Pondok Pesantren At-Toybah Kabupaten Bangka dalam rangka penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). PSBI diberikan kepada 3 kelompok tani, 6 pondok pesantren, dan 1 komunitas difabel a.l. dalam bentuk alat dan mesin pertanian, peralatan hidroponik, integrated farming, serta bantuan sosial.
Dalam sambutannya di Pondok Pesantren At-Toybah, Dody Budi Waluyo menyampaikan bahwa PSBI mencakup 3 (tiga) hal yaitu yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas ekonomi, peningkatan kapasitas SDM, serta sosial. PSBI yang disalurkan kali ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, serta sosial. PSBI tersebut terutama ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan terutama untuk komoditas cabai. Aneka cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang kerap menyumbang inflasi nasional, termasuk Bangka-Belitung. Sehingga pada tahun 2023 ini, BI bersama pemerintah daerah terus memberikan perhatian terhadap upaya peningkatan kemandirian produksi cabai di Bangka Belitung. Penerima PSBI terkait dengan penguatan produksi pangan masing-masing pesantren dan asosiasi usaha petani/gapoktan. Setelah Penyerahan PSBI, Rombongan Deputi Gubernur Dody bergerak melanjutkan agenda Panen Cabai Merah di Lahan Pesantren at-Toybah Kab. Bangka sebagai salah satu program Unggulan GNPIP serta Kemandirian Pesantren di Provinsi Kep. Bangka Belitung.