SonoraBangka.id - Diketahui, bahwa luka adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang biasanya menyebabkan pendarahan serta menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab luka dapat terjadi akibat berbagai hal, seperti terkena benda tajam, terbakar, atau terkena suatu bentuk traumatis lainnya.
Dokter Umum Fungsional di RSUD Dr (H.C) Ir. Soekarno, dr. Radian Savani mengungkapkan, kondisi suatu luka memerlukan perawatan dan perbaikan untuk memastikan penyembuhan yang efektif.
Dia menyarankan agar menghindari tendensi untuk mengelupas kulit kering pada luka karena terkadang jaringan di bawahnya belum sembuh dengan sempurna dan beresiko menimbulkan luka baru dan infeksi.
Untuk membantu proses penyembuhan luka ia menuturkan agar mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung tinggi albumin, seperti putih telur dan ikan gabus.
"Perlu diperhatikan suatu protein akan mudah rusak bila terkena panas, sehingga proses memasak telur atau ikan gabus juga harus diperhatikan agar tidak mengurangi kandungan gizi albuminnya. Cara lain yang membantu penyembuhan luka seperti wound dressing oleh dokter atau petugas krsehatan yang berkompeten," saran dr Radian Selasa, (14/2/2023) kepada Bangkapos.com.
Luka pasti akan menimbulkan rasa sakit, namun berat-ringannya berbeda-beda, tergantung pada lokasi, jenis, dan keparahan luka.
Adapun hal-hal yang bisa dilakukan ketika terluka di bagian permukaan kulit antara lain menghentikan perdarahan dengan menekan luka menggunakan kain yang bersih, membersihkan luka dengan air bersih yang mengalir, serta hindari membersihkan luka dengan alkohol karena akan merusak jaringan sehat pada luka dan menimbulkan nyeri yang hebat.
Untuk membantu proses penyembuhan luka antara lain dengan menjaga kebersihan luka sehingga terhindar dari infeksi.
"Setelah luka dibersihkan dengan air, kemudian bersihkan area sekitar luka dengan antiseptik untuk mengurangi penyebaraan atau kontaminasi kuman. Jika luka tampak berat dan butuh tindakan medis, segera bawa ke UGD Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat," kata dr Radian.
Dia mengatakan, penyembuhan luka dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain kedalaman dan luas permukaan luka, tingkat kontaminasi kuman pada luka serta lokasi luka.
"Semakin dalam dan luas luka tersebut maka proses penyembuhan yang dibutuhkan lebih lama. Tingkat kontaminasi kuman atau kebersihan luka juga mempengaruhi proses penyembuhan, karena apabila terdapat infeksi pada luka tersebut maka proses penyembuhan pun akan memakan waktu lebih lama bahkan luka bisa menjadi semakin parah," ungkap dr Radian.
Nah, semoga info ini bermanfaat ya!
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Alami Luka, Jangan Dikelupas? Berikut Hal-Hal yang Dapat Dilakukan, https://bangka.tribunnews.com/2023/02/14/alami-luka-jangan-dikelupas-berikut-hal-hal-yang-dapat-dilakukan.