Find Us On Social Media :
Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU Pertamina berlaku Maret 2023.(Pertamina ) (KOMPAS.COM)

Menghilangkan Kebiasaan Menggoyangkan Mobil Saat Melakukan Isi Bensin

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 9 Maret 2023 | 19:46 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Aksi pengemudi yang menggoyangkan mobil atau motor saat isi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU masih sering ditemui di beberapa tempat.

Seperti contoh yang dilakukan oleh sopir taksi dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, Rabu (8/3/2023). Dalam rekaman tersebut, tampak sopir taksi sedang mengisi BBM ke mobil tersebut.

Sopir tampak berdiri di samping taksi yang tengah diisi bahan bakar sambil menggoyang-goyangkan mobil.

Bagi beberapa orang, cara ini dianggap dapat membuat bensin lebih banyak masuk. Padahal, BBM sendiri merupakan zat cair yang sudah pasti akan mengisi seluruh bagian tangki bensin tanpa terkecuali.

Tapi perlu diketahui, mengguncangkan kendaraan saat mengisi tangki BBM tidak akan membuat tangki dapat menampung lebih banyak BBM. Volume yang bisa ditampung tetap dan tidak akan berubah.

Eko Kristiawan, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB mengatakan, kebakaran justru bisa terjadi karena gesekan ketika ujung nozzle besi bertemu dengan ujung tangki.

Pada saat kedua titik beda muatan bertemu, maka terjadi gesekan listrik statis, sehingga memungkinkan adanya loncatan percikan api.

“Soal menggoyakan mobil atau motor saat mengisi BBM memang tidak ada manfaat. Dan juga tidak ada anjuran dari manapun termasuk di buku manual kendaraan bermotor. BBM adalah zat cair yang akan mengisi seluruh bagian dari tangki,” ujar Eko.

Serupa dengan Eko, Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka, Paimin, menjelaskan bahwa gesekan sekecil apapun di antara ujung nozzle dengan lubang tangki bisa memicu listrik statis.

“Ujung nozzle terbuat dari besi atau baja, dikhawatirkan kalau digoyang-goyangkan justru akan terjadi gesekan. Karena, pada lubang tutup tangki di ujungnya kan juga berbahan pelat,” kata Paimin.

Maka, saat pengisian BBM, pemilik kendaraan sebaiknya tidak menggerakkan mobil dengan alasan apapun untuk menghindari terjadinya listrik statis. Gesekan antara nozzle dengan lubang tangki sebisa mungkin dihindari.

“Jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozzle dengan lubang tangki. Sehingga lebih aman dan tidak berisiko,” ucap Paimin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menghilangkan Kebiasaan Menggoyangkan Mobil Saat Isi Bensin", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/09/092200615/menghilangkan-kebiasaan-menggoyangkan-mobil-saat-isi-bensin.