Find Us On Social Media :
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dalam acara buka puasa Gapki, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/4/2023). (KOMPAS.com)

Produksi Minyak Sawit Masih Turun di Februari 2023, tapi Nilai Ekspor Naik

Marselus Wibowo Sabtu, 15 April 2023 | 16:51 WIB

SonoraBangka.ID - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, produksi minyak kelapa sawit di Februari 2023 tercatat 3,88 juta ton.

Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan Januari 2023 sebanyak 3,89 juta ton.

"Namun angka tersebut tidak sebesar penurunan pada bulan Januari terhadap Desember 2022 sebanyak 4,3 juta ton," kata Mukti dalam acara buka puasa Gapki, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Mukti mengatakan, melihat tren produksi sawit di tahun-tahun sebelumnya, hal tersebut mengindikasikan bahwa penurunan produksi yang sudah berlangsung sejak September 2022 diperkirakan akan segera berakhir.

Selain itu, ia mengatakan, produksi palm kernel oil (PKO) sedikit menurun dari 370.000 ton pada Januari 2023 menjadi 369.000 ton pada Februari 2023.

"Total volume ekspor juga mengalami penurunan dari 2,94 juta ton di bulan Januari 2023 menjadi 2,91 juta ton di bulan Februari 2023," ujarnya.

Lebih lanjut, Mukti mengatakan, meski produksi mengalami penurunan, nilai ekspor mengalami kenaikan dari 2,6 miliar dolar Amerika Serikat pada Januari lalu menjadi 2,688 miliar dolar Amerika serikat pada Februari 2023.

"Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan ekspor pada olahan minyak sawit dari 2,12 juta ton pada bulan Januari menjadi 2,25 juta ton pada bulan Februari (harga produk olahan lebih tinggi dari harga bahan baku CPO)," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produksi Minyak Sawit Masih Turun di Februari 2023, tapi Nilai Ekspor Naik ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/04/15/110000226/produksi-minyak-sawit-masih-turun-di-februari-2023-tapi-nilai-ekspor-naik-.