Find Us On Social Media :
Kemenperin Boyong 41 Perusahaan Ilmate Mejeng di Hannover Messe 2023 (Humas Kemenperin)

Kemenperin Boyong 41 Perusahaan Ilmate Mejeng di Hannover Messe 2023

Marselus Wibowo Kamis, 20 April 2023 | 16:26 WIB

SonoraBangka.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membawa 41 perusahaan sektor Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) nasional binaannya, ikut tampil untuk menunjukkan transformasi digitalnya dalam ajang Hannover Messe di Jerman.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan, dengan tampilnya para perusahaan tersebut diharapkan dapat membuka investasi dan kerja sama untuk Indonesia.

“Kami mengirimkan 41 tenant sektor ILMATE dalam pameran ini juga untuk promosi, membuka kerja sama dan peluang investasi baru terutama di bidang hilirisasi industri, percepatan Electrical Vehicle dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” ujar Taufiek Bawazier dalam siaran resminya, Kamis (20/4/2023).

Adapun dari 41 perusahaan tersebut, terdapat 8 perusahaan dengan tema Making Indonesia 4.0 dan sisanya merupakan co-exhibitors dengan subtema, di antaranya Sustainability and Energy Transition (5 perusahaan), Engineered Parts and Solutions (19 perusahaan), Digital Ecosystems (7 perusahaan), serta Drive Technology dan Automation (2 perusahaan).

Taufiek menuturkan, Making Indonesia 4.0 menjadi tema utama yang diangkat pada perhelatan Hannover Messe 2023 ini karena sektor industri di Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi yang akan meningkatkan produktivitas melalui hilirisasi industri dan ekonomi yang lebih hijau.

“Contohnya perusahaan PT Astra Otoparts, PT. Akebono Brake Astra Indonesia dan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) menjadi representatif dari proses pengembangan Making Indonesia 4.0,” ungkapnya.

Di ajang Hannover Messe 2023, PT Astra Otoparts menghadirkan produk-produk kompetitif dalam Automation System, Manufacturing Execution System dan beberapa produk digital lainnya yang menunjukkan kapabilitas proses manufaktur yang sedang bertransformasi menuju Industry 4.0.

Dalam pameran ini, Astra Otoparts juga menampilkan produk masa depan yang baru saja di-launching maupun yang sedang dalam proses riset dan pengembangan, di antaranya Astra Otopower, CNC Powerlathe, dan beberapa alat kesehatan.

Selanjutnya, PT. Akebono Brake Astra Indonesia menampilkan beberapa use case implementasi 4.0 seperti AI-Final Inspection Machine, aplikasi yang menampilkan hasil produksi secara real time, Brake Failures Simulator dan drone.

AI-Final Inspection Machine merupakan mesin robot kolaboratif kecerdasan buatan yang menganalisis kualitas produk lebih akurat. Mesin ini juga terhubung dengan smart maintenance, smart check sheet dan hemat energi. Sedangkan Brake Failures Simulator, memanfaatkan teknologi VR.

Sedangkan, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) mengembangkan teknologi dalam bidang Metal Additive Manufacturing, meliputi proses Laser Metal Deposition (LMD) dan proses Laser Metal Fusion (LMF). Teknologi tersebut akan menjadi trend di masa depan untuk menunjang industri pembuatan komponen mekanik yang komplek dan presisi untuk industri otomotif, pesawat, mold & die, pembuatan mesin dan alat kesehatan menjadi semakin produktif dan kompetitif.

“Kami menghadirkan industri terkemuka dalam penerapan teknologi 4.0 untuk memberikan lesson learn transformasi digital yang berguna bagi seluruh stakeholder dalam rangka implementasi industri 4.0,” papar Dirjen ILMATE.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenperin Boyong 41 Perusahaan Ilmate Mejeng di Hannover Messe 2023", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/04/20/141442726/kemenperin-boyong-41-perusahaan-ilmate-mejeng-di-hannover-messe-2023?page=all#page2.