Find Us On Social Media :
Pemudik tidur saat terjebak antrean panjang di Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk naik ke kapal, Kamis (20/4/2023). Kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia sejak Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2024) pagi kembali dipenuhi mobil kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.COM)

Arus Balik Mudik Lebaran, Baiknya Berangkat Waktu Pagi atau Malam?

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 23 April 2023 | 19:51 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menjelang arus balik Lebaran, pemudik dianjurkan tetap melakukan persiapan sebelum berangkat. Salah satunya mempertimbangkan waktu keberangkatan.

Berangkat di pagi atau di malam hari merupakan dua opsi yang memiliki peminatnya masing-masing. Tiap pengendara mobil pribadi, biasanya memiliki waktu keberangkatan favorit masing-masing.

Tapi di antara dua waktu keberangkatan tersebut, manakah yang paling baik? Berangkat di waktu pagi atau di waktu malam?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, kalau berbicara soal faktor keamanan, berangkat di waktu pagi jauh lebih aman dibandingkan waktu malam.

“Pagi hari jauh lebih aman. Ketika malam hari, anggaplah ada gangguan atau kendala pada mobil, bantuan pasti akan lebih sulit datang,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain bicara soal faktor keamanan berkendara, Sony juga menjelaskan perihal faktor biologis dasar pada manusia. Menurut dia, kinerja tubuh jauh lebih prima di waktu pagi.

“Normalnya performa optimal manusia ada di pagi sampai siang hari, ini adalah kondisi fisiologi dasar di mana pagi sampai siang untuk aktif, malam untuk beristirahat,” kata dia.

Akan tetapi, bukan berarti berangkat di malam hari sepenuhnya dilarang. Bagi pengemudi yang mempunyai anak kecil atau balita, berangkat saat malam dinilai jauh lebih baik.

Kartika Istiningtyas, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Trimedika Ketapang Grobogan, menilai keberangkatan di malam bisa memberikan dampak baik bagi balita.

“Ketika berangkat di waktu malam, ritme tidur balita menjadi tidak terganggu. Mereka bisa tetap istirahat di jam normal dan tidak rewel selama perjalanan,” ujarnya.

Tentunya agar perjalanan tetap aman, kondisi pengemudi harus diperhatikan. Terkait hal ini, pengemudi dianjurkan tidur selama 4 sampai 5 jam sebelum berangkat.

“Ayah dan Bunda harus dalam kondisi yang optimal, jangan lupa juga mempersiapkan keperluan sebelum bnerangkat dan melakukan istirahat rutin selama di perjalanan supaya perjalanan selalu aman,” ujar Kartika.

Namun demikian, yang paling penting pemudik juga wajib memperhatikan kondisi jalur sepanjang arus balik. Pasalnya, kepolisian akan kembali menggelar rekayasa lalu lintas seperti arus mudik, yakni one way, contraflow, serta ganjil genap di jalan tol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arus Balik Mudik Lebaran, Baiknya Berangkat Pagi atau Malam?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/23/142200115/arus-balik-mudik-lebaran-baiknya-berangkat-pagi-atau-malam-.