Find Us On Social Media :
ilustrasi peta Indonesia. Di Indonesia terdapat sejumlah kota/kabupaten yang mempunyai kemiripan nama. (THINKSTOCKS)

Ekonomi Indonesia Kuartal I 2023 Tumbuh 5,03 Persen

Marselus Wibowo Jumat, 5 Mei 2023 | 14:27 WIB

SonoraBangka.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 tumbuh sebesar 5,03 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada kuartal IV-2022 sebesar 5,01 persen.

Namun demikian jika dibandingkan kuartal IV-2022, produk domestik bruto (PDB) hingga akhir Maret 2023 terkontraksi sebesar 0,92 persen. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, pola historis menunjukan, PDB pada kuartal I kerap mengalami kontraksi.

"Memang beberapa tahun sebelummnya khusus triwulan I kondisinya selalu kontraksi. Kita bisa lihat tahun 2022 kontraksi 0,94 persen, kemudian tahun 2021 kontraksi 0,91 persen, dan tahun 2020 kontraksi 2,41 persen," tutur dia, dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut Edy bilang, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada dalam tren positif. Tercatat sejak kuaral IV 2021, PDB RI terus tumbuh di kisaran 5 persen secara tahunan.

"Tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh pada level 5 persen menandakan ekonomi kita masih stabil," ujarnya.

Jika dilihat berdasarkan sumber pertumbuhan menurut pengeluaran, perekonomian Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Tercatat konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 52,88 persen tumbuh 4,54 persen secara tahunan.

Kemudian, (pembentukan modal tetap bruto) atau investasi tumbuh 2,11 persen secara tahunan. Lalu, pada perdagangan luar negeri, ekspor RI tumbuh 11,68 persen dan impor tumbuh 2,77 persen.

Adapun konsumsi pemerintah tumbuh 3,99 persen. Dan terakhir konsumsi LNPRT tumbuh 6,17 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Indonesia Kuartal I 2023 Tumbuh 5,03 Persen", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/05/05/101016626/ekonomi-indonesia-kuartal-i-2023-tumbuh-503-persen.