SonoraBangka.ID - Bank Indonesia (BI) berencana meluncurkan secara resmi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Singapura pada kuartal IV-2023.
Pengembangan implementasi QRIS di Singapura disebut sudah lebih dekat dan regulator terus mendorong inisiasi tersebut dapat segera terwujud.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan, pihaknya terus mendorong implementasi rencana yang telah digodog sejak pertengahan tahun 2022 tersebut.
"Rencananya kalau sesuai dengan blueprint kami itu kemungkinan di Q4 2023 bisa live dengan Singapura. Sudah ada pembicaraan yang cukup advance," ujar dia dalam taklimat media, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, untuk pengembangan kerja sama QRIS di Filipina, Dicky menyebut, pihaknya sedang menunggu kesiapan yang ada di negara tersebut.
Pihaknya sendiri akan berusaha menyesuaikan dengen dinamika yang dihadapi oleh Filipina.
"Kita memang melihat bagaimana kesiapan dari kedua belah pihak," imbuh dia.
Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) sendiri telah memulai inisiasi kerja sama pembayaran berbasis kode QR lintas negara (cross-border QR payment linkage) sejak Agustus 2022.
Kerja sama sistem pembayaran ini merupakan upaya mendorong konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN.
Sebagai informasi, pada hari ini, Senin (8/3/2023) Bank Indonesia baru saja mengumumkan kalau QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia.
Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan QR Code, setelah fase uji coba yang dilakukan sejak 27 Januari lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BI Targetkan QRIS Bisa Digunakan di Singapura pada Kuartal IV-2023", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/05/09/051000426/bi-targetkan-qris-bisa-digunakan-di-singapura-pada-kuartal-iv-2023.