SonoraBangka.id - Sejumlah sayur boleh dimakan mentah, sebagian sayur lainnya harus dimasak sebelum dikonsumsi. Namun, memasak sayur idealnya tidak boleh terlalu lama. Metodenya memasak sayurnya pun tertentu. Beberapa metode memasak disarankan untuk sayur. Teknik ini dapat mencegah berkurangnya nutrisi dalam sayur. Simak empat teknik memasak sayur agar nutrisinya tidak hilang, seperti dilansir CNN berikut ini.
1. Masak sayur kukus, jangan rebus
Selain durasi dan suhu memasak, kandungan air pun memengaruhi pengolahan sayur. Sebaiknya, gunakan sesedikit mungkin air saat memasak sayur. Jika dibandingkan dengan merebus, sebaiknya cukup mengukus sayur. Tanpa air, kamu bisa memanfaatkan suhu panas untuk mematangkannya. Misalnya, saat memasak brokoli. Menurut sebuah studi pada 2009, brokoli yang dimasak dengan lima teknik berbeda, memberi hasil akhir berbeda. Peneliti menemukan bahwa teknik mengukus dapat mempertahankan nutrisi tertinggi brokoli. Menurut Elaine Magee, ahli diet dan penulis buku, merebus dapat menyebabkan vitamin larut air, seperti vitamin C, B1, dan folat larut ke dalam air. Boleh saja merebus sayur bila ingin mengonsumsinya. Namun, sebaiknya terapkan hal ini pada sayuran berkuah agar bisa menikmati kuahnya. Kacang polong, kembang kol, dan sukini juga rentan terhadap hilangnya nutrisi karena perebusan. Lebih dari 50 persen antioksidan dari beberapa sayuran tersebut bisa hilang akibat perebusan.
2. Tumis sayur, jangan digoreng
Menumis dan menggoreng sama-sama menggunakan minyak. Hanya saja, jumlahnya berbeda. Sayuran lebih baik ditumis, bukan digoreng untuk mempertahankan nutrisi dan memaksimalkan cita rasanya. Pasalnya, Magee melihat bahwa sejumlah vitamin dalam sayur termasuk larut lemak. Jadi boleh saja menggunakan minyak, selama jumlahnya tidak berlebihan. Metode menumis pun menjadi pilihannya. Khususnya, menumis dengan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun akan membantu meningkatkan penyerapan fitonutrien, seperti fenol dan karoten.
3. Panggang sayuran dengan teknik griddling
Bukan membakar sayur dengan arang atau memanggang di oven, kamu bisa menggunakan teknik griddling. Griddling merupakan metode memasak di atas pelat besi. Jadi, mirip dengan pan seared yang biasa dilakukan menggunakan teflon. Teknik memasak ini sangat bergantung pada suhu, durasi, dan jenis sayuran. Jenis sayuran, seperti asparagus, brokoli, seledri, terong, bayam, dan bawang merah, mampu mempertahankan antioksidan setelah dipanggang.
4. Microwave
Pilihan terakhir untuk memasak sayur adalah microwave. Cara ini juga membantu memaksimalkan nutrisi dalam sayur. Microwave menggunakan sedikit atau tanpa air sama sekali. Metode ini juga dapat memanaskan sayuran dengan cepat. Nutrisi, seperti viamin C di dalam sayuran yang terurai saat dipanaskan, dapat dipertahankan dengan baik Kandungan fitonutrien dalam beberapa sayuran, seperti zukini, wortel, dan kacang juga menjadi lebih tinggi saat dimasak dengan sedikit air. Namun, sebaiknya jangan memasak kol dengan teknik ini karena akan membuat sayuran kehilangan nutrisinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Teknik Masak Sayur agar Nutrisinya Tidak Hilang, Jangan Digoreng", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/05/10/160800275/4-teknik-masak-sayur-agar-nutrisinya-tidak-hilang-jangan-digoreng?page=all#page2.