Find Us On Social Media :
Sempat Disetop, Singapura Siap Buka Impor Karkas Babi dari Indonesia (Kementan)

Ada Virus Demam Babi Afrika, Nilai Ekspor Babi ke Singapura Anjlok 52,46 Persen

Marselus Wibowo Senin, 15 Mei 2023 | 17:52 WIB

SonoraBangka.ID - Nilai ekspor babi Indonesia ke Singapura anjlok pada April 2023. Hal ini merupakan imbas dari ditemukannya virus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) di Pulau Bulan, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor babi ke Singapura pada April hanya mencapai 2,85 juta dollar AS. Nilai tersebut turun 52,46 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 4,91 juta dollar AS pada bulan sebelumnya.

"Nilai ekspor babi ke Singapura pada April 2023 mengalami penurunan 52,46 persen," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (15/5/2023).

Meskipun demikian, nilai ekspor babi ke Singapura masih meningkat sejak awal tahun hingga April 2023. Imam mengatakan secara kumulatif nilai ekspor babi ke Negeri Singa meningkat 22,41 persen.

Lebih lanjut Iman bilang, diperlukan kajian terpisah terlebih dahulu untuk menentukan apakah penurunan nilai ekspor murni disebabkan ditemukannya virus ASF di wilayah Batam atau tidak.

"Untuk melihat pengaruh kebijakannya ini tentu saja neraca perdagangan kita harus melihat secara rinci, kira-kira data apa saja yang ada," tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah Singapura menutup impor impor babi dari Pulau Bulan, Batam. Hal ini dilakukan setelah Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) menemukan babi mati terinfeksi flu babi Afrika pada 20 April 2023.

Menteri Pertaninan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Pulau Bulan menjadi wilayah utama pengekspor babi. Oleh karenanya, ekspor babi nasional menjadi terganggu dengan adanya temuan virus tersebut.

"Babi kita lebih banyak untuk ekspor dan itu cuma ada di satu pulau namanya Pulau Bulan," katanya, di Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Virus Demam Babi Afrika, Nilai Ekspor Babi ke Singapura Anjlok 52,46 Persen", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/05/15/173000526/ada-virus-demam-babi-afrika-nilai-ekspor-babi-ke-singapura-anjlok-52-46-persen.