SONORABANGKA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan beserta istri Maya Suganda Pasaribu mengunjungi sekaligus meninjau pelaksanaan Festival Kearifan Lokal Bazar UMKM dan Pasar Murah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 di di Taman Bhaypark Polda Kep. Babel, Jumat (23/6/2023).
"Pasar murah yang dilakukan Polda bekerja sama dengan Pemprov di sana selain UMKM juga paket sembako murah mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita menjelang hari raya ya, karena harga paketnya setengah harga lumayan," ujar Pj. Gubernur Suganda.
Selain itu juga menurutnya, pemerintah ingin menghidupkan lagi UMKM yang ada, mencoba mengajak mereka untuk lebih kreatif lagi sehingga produk-produknya tidak hanya dipasarkan di lokal tapi juga bisa keluar bahkan di ekspor seperti beberapa produk yang tadi dilihat oleh Pj. Gubernur Suganda di stan Bazar Balai Karantina Pertanian.
Sementara itu, Kapolda Kep. Babel Irjen Pol. Yan Sultra saat diwawancara oleh awak media mengatakan bahwa kegiatan Festival Kearifan Lokal yaitu Bazar UMKM dan Pasar Murah dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 Juli yakni Hari Bhayangkara ke-77.
"Jadi tujuannya kita untuk membantu masyarakat apalagi setelah terdampak covid, terutama masyarakat yang kurang mampu. Tadi sudah kita kunjungi bersama di beberapa tempat yang ada ternyata banyak sekali UMKM binaan pemerintah yang terlibat, semoga nantinya ke depan UMKM lebih maju lagi," ucapnya.
"Saya lihat tadi beberapa sembako yang cukup membantu masyarakat, luar biasa karena harganya juga cukup murah, kita dibantu semua dari BI, Bulog, dan semua yang terkait di sini membantu kita untuk melaksanakan kegiatan ini," ujarnya lagi.
Kepala Disperindag Kep. Babel Tarmin AB yang juga mendampingi Pj. Gubernur Suganda melakukan peninjauan mengungkapkan bahwa pasar murah ini digelar dengan memasarkan paket sembako murah.
"Dalam satu paket itu ada 20kg beras merek 118, ada minyak goreng merk Sania itu sebanyak 6 liter, ada gula 5 kg dan ada terigu 2kg. Nah masyarakat hanya membayar sebesar Rp.221.500, sisanya itu di subsidi oleh pemerintah melalui Dana Insentif Daerah yang merupakan hadiah dari pemerintah pusat karena Pemerintah Provinsi Kep. Babel berhasil mengendalikan inflasinya di tahun 2020 yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kepala Disperindag Tarmin bahwa DID bukan hanya ada di Disperindag, namun hampir seluruh Perangkat Daerah ada DID.
"DID di kami Disperindag Kep Babel digunakan untuk melaksanakan operasi pasar, nah operasi pasar ini ini akan berlangsung sampai bulan Desember nanti sesuai dengan perencanaan yang telah kita buat dan paketnya juga sama," pungkasnya.