Find Us On Social Media :
Ilustrasi lari pagi (KOMPAS.com)

Manfaat Lari? Bisa Menurunkan Berat Badan?

Yudi Wahyono Rabu, 5 Juli 2023 | 10:48 WIB

SonoraBangka.ID - Olahraga yang paling digemari masyarakat adalah lari, karena merupakan jenis olahraga yang tidak membutuhkan biaya ekstra.

Selain ekonomis, lari juga memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Olahraga satu ini sering kali dilakukan pada pagi hari. Namun tak jarang, olahraga lari juga dilakukan di malam hari. Lantas, apakah olahraga lari bisa menurunkan berat badan?

Faktanya, lari menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, lari juga bisa mengecilkan perut buncit. Dilansir dari Healthline, lari mampu membakar kalori lebih banyak dibanding jenis olahraga lainnya. Hal ini karena olahraga lari meningkatkan kerja banyak otot.

Penelitian yang dilakukan pada 12 pria dan 12 wanita menunjukkan bahwa berlari 1 mil (1,6 kilometer) di treadmil membakar 33 kalori lebih banyak dari berjalan.

Studi yang dilakukan Harvard University menunjukkan bahwa berlari dengan kecepatan sedang selama 30 menit mampu membakar 372 kalori. Jumlah kalori yang dibakar itu lebih banyak dari olahraga berenang dan seni bela diri.

Manfaat lari paling maksimal diperoleh saat dilakukan pada pagi hari. Dikutip dari Live Strong, berlari di pagi hari dengan perut kosong mampu membakar lemak paling banyak. Caranya, mulailah dengan olahraga intensitas rendah tetapi stabil.

Ini mirip dengan olahraga jogging atau lari ringan. Namun, perlu diperhatikan apabila tubuh tidak memiliki cukup kalori lemak untuk dibakar, berlari di pagi hari dengan perut kosong bukan pilihan yang tepat. Pasalnya, hal itu justru bisa membakar protein dalam tubuh. Jadi hindari berlari dengan intensitas tinggi ketika perut Anda masih kosong.

Tak hanya mampu menurunkan berat badan, olahraga lari juga memiliki beberapa manfaat utuk kesehatan, di antaranya:

1. Mencegah penyakit jantung Studi menemukan bahwa berlari 5-10 menit per hari dengan intensitas rendah mampu mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 45 persen.

2. Menurunkan gula darah Lari dapat menurunkan gula darah dan membuat sel otot lebih sensitif terhadap insulin.

3. Mengurangi potensi katarak Studi menemukan bahwa berlari dan berjalan dengan kecepatan sedang bisa mengurangi risiko katarak.

4. Mencegah nyeri lutut Studi yang dilakukan pada individu berusia 64 tahun menunjukkan bahwa berlari tidak terkait dengan radang lutut. Sebaliknya, olahraga ini justru bermanfaat untuk mencegah nyeri lutut.

5. Meminimalisir kerusakan tubuh Analisis yang dilakukan pada 28 studi menunjukkan bukti kuat bahwa aktivitas fisik yang melibatkan jaringan lutut berdampak pada kondisi yang lebih sehat.

6. Menguatkan kaki Penelitian menunjukkan bahwa berlari memperkecil kemungkinan seseorang untuk jatuh ketika berusia lansia. Pasalnya, otot kaki mereka lebih responsif sehingga terhindar dari kemungkinan mudah jatuh.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Lari Pagi Bisa Menurunkan Berat Badan? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/05/083000665/apakah-lari-pagi-bisa-menurunkan-berat-badan-?page=all#page2.