SonoraBangka.id - Dugaan pembunuhan terhadap Redho Tri Agustian, mahasiwa asal Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung yang menjadi korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta, hingga Senin (17/7/2023) belum diketahui motifnya.
Selain itu, keluarga di Pangkalpinang masih menuggu korban tersebut, apakah benar Redho Tri Agustian alias Tommi.
Terkait kasus ini menjadi perhatian sejumlah masyarakat di Bangka Belitung, tak terkecuali wakil rakyat di DPRD Babel.
Seperti disampaikan oleh, Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi, yang mengharapkan pihak kepolisian dapat mengungkapkan motif pembunuhan tersebut.
"Mudah-mudahan semua segera terungkap apa motif dan modus pelaku. Saya juga berharap Ikatan Keluarga Pelajar Belitong (IKPB) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka (ISBA) diperkuat hubungan, antar mahasiswanya," kata Beliadi kepada Bangkapos.com, Senin (17/7/2023).
Selain itu, Politikus Gerindra ini meminta orangtua mahasiswa, yang anaknya bersekolah di luar Babel, untuk dapat lebih memperhatikan anaknya.
"Saya mengimbau agar orangtua siswa lebih intens dan sering memantau anak-anaknya yang berkuliah. Baik dengan video call ataupun telpon dan sering di WA. Ini dilakukan untuk pengawasan lebih ke anak," ujarnya.
Kemudian, Beliadi meminta, untuk mahasiswa maupun orangtua yang anaknya sedang menumpuh pendidikan di luar Babel, agar dapat dinasehati dalam memilih lingkungan pergaulan.
"Harus kenal teman-teman anak kita siapa, bergaul di tempat apa, nasehatkan selalu ibadah. Saya berharap pelaku di hukum berat bila perlu dihukum seumur hidup," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wakil Ketua DPRD Babel Minta Polisi Cepat ungkap Motif Mutilasi Mahasiswa Asal Babel, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/17/wakil-ketua-dprd-babel-minta-polisi-cepat-ungkap-motif-mutilasi-mahasiswa-asal-babel.