SonoraBangka.id - Ada 15 varietas durian hutan lokal ikut kontes durian di Taman Dukuh Resto, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (22/7/2023) pagi.
Durian yang mengikuti lomba ini kebanyakan dari kecamatan Kelapa, Jebus dan Parittiga. Nantinya, durian yang masuk ketiga besar bakal dilelang dan dibudayakan kelompok tani setempat.
Ketua Pelaksana Kontes Durian Hutan sekaligus Ketua Kelompok Tani, Arief Rakhman Hakim mengatakan 15 varietas durian hutan yang mengikuti lomba ini dari tiga kecamatan di Bangka Barat.
"Kecamatan Jebus, Kelapa dan Parittiga. Kalau di kecamatan lain tidak ada karena tidak ada buahnya. Pemenang kontes durian ini akan didaftarkan ke dinas terkait dan bibitnya akan disebar ke petani," ujar Arief Rakhman Hakim, Sabtu (22/7/2023).
Kata Arief, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dimulai sejak tahun 2013. Namun, di dua tahun terakhir sempat tersendat karena ada Covid-19, ini agenda tahunan.
"Penilaiannya dalam kontes ini berdasarkan aspek warna, ketebalan, bentuk dan tekstur. Ciri khas durian Bangka, memiliki gas. Kalau manis dan pahit itu semuanya ada di daerah mana saja. Untuk dewan juri ada dari petani durian, pecinta durian dan kabupaten," ujarnya.
Arief berharap kegiatan ini bisa dilombakan ke tingkat provinsi dan juga lebih mensejahterakan petani durian di daerah ini. Ditambahkannya, harga durian yang mengikuti kontes mulai dari Rp200 ribu dan Rp500 ribu per butirnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat, Azmal AZ mengatakan dengan adanya kontes durian hutan ini, akan mendapatkan durian varietas baru dari Bangka Barat yang akan didaftarkan sebagai durian andalan.
Kabarnya beberapa bulan ke depan ada iklim El Nino, iklim ini menguntungkan sebenarnya untuk petani durian. Kalau banyak hujan bunga durian tidak akan lengket kemungkinan dengan adanya iklim ini banyak bunga durian yang menjadi buah.
"Tahun ini pemerintah ada memberikan bantuan 20 hektare saprodi dan bibit yang tersebar di Kecamatan Simpangteritip melalui APBN. Kalau tahun 2024, 60 hektare," ujarnya.
Azmal AZ berharap ke depannya kegiatan seperti ini agar lebih besar melebihi yang digelar di Kabupaten Bangka Tengah. Sebab Bangka Barat punya komunitas unggul.
"Contohnya saat Penas KTNA XVI kemarin kami bawa bibit durian klamunod. Setelah dari sana Palu memesan 2000 batang bibit durian klamunod itu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 15 Varietas Durian Hutan Ikut Kontes di Bangka Barat, Pemenang Bakal Didaftarkan Jadi Andalan, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/22/15-varietas-durian-hutan-ikut-kontes-di-bangka-barat-pemenang-bakal-didaftarkan-jadi-andalan.