SONORABANGKA.ID - Adalah Ranjau paku yang ada di jalanan sekarang makin unik bentuknya. Ada yang dari besi dibuat miring, sampai memakai potongan besi payung.
Model besi payung bisa dibilang lebih merusak, bahkan buat ban tubeless. Misal ban tubeless kena paku, maka udara yang keluar dari lubang tadi sedikit-sedikit.
Jika ban kena besi payung, bentuknya yang seperti huruf V membuat udara dengan mudah keluar. Jadi meski memakai ban tubeless, udara yang keluar tetap cepat, jadinya tetap kempis.
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, ketika ban kena ranjau besi payung, maka bagian dalam dari ban juga harus diperiksa.
"Ban (tubeless) kan terdiri dari beberapa lapisan, yang paling dalam namanya inner liner, pengganti ban dalam. Ketika kena besi payung bisa rusak, sobek," ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
Bedanya saat kena paku biasa, saat lapisan tersebut sobek, maka tidak bisa diselesaikan dengan tambal model tusuk. Lebih baik ban dibuka buat lihat kerusakan dari dalam.
"Sebenarnya kan tukang tambal ban enggak tau kondisi aslinya (kerusakan dalam)," ucap Dodiyanto.
Makanya kalau tambal model tusuk saja, bisa jadi lubang tidak tertutup sempurna. Jadi tetap terjadi bocor halus, ban pada akhirnya kempis juga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas Ranjau Besi Payung, Bisa Bikin Ban Tubeless Rusak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/08/160100715/awas-ranjau-besi-payung-bisa-bikin-ban-tubeless-rusak.