SONORABANGKA.ID - Adalah Usai resmi membuka ajang GIIAS 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian (RI) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi sejumlah booth agen pemegang merek di lantai pameran.
Booth Mitsubishi yang terletak di Hall 10, jadi salah satu lokasi tujuan Airlangga. Pada lantai pameran Suzuki Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang melihat beberapa jajaran mobil baru, termasuk eK X EV yang dipanjang di lantai pameran.
Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang nampak berkeliling dah melihat kei car listrik dari Mitsubishi itu. Menperin Agus Gumiwang bahkan sempat membocorkan di depan awak media bahwa eK X EV siap diproduksi di Indonesia.
“Ini diproduksi di Indonesia nih,” ucap Agus Gumiwang, di ICE BSD, Kamis (10/11/2023).
Bicara soal eK X EV, mobil kei car listrik yang mempunyai tampang seperti Mitsubishi Xpander ini sebelumnya sudah lebih dulu diperkenalkan di global.
Mobil listrik eK X EV merupakan kendaraan listrik (EV) baru yang memasuki kategori dengan eK X series 4.
Kei car Mitsubishi ini menawarkan cita rasa SUV serta jarak tempuh yang cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan harga yang terjangkau yakni mulai dari 2.398.000 hingga 2.932.600 yen, atau setara Rp 275 jutaan sampai Rp 293 jutaan.
Menyoal jantung pacu, eK X EV ini dilengkapi dengan baterai penggerak yang baru dikembangkan dengan total kapasitas daya 20 kilowatt (kWh). Di atas kertas, torsi maksimum yang dihasilkan adalah 195 Nm.
eK X EV menawarkan jangkauan berkendara 180 Km dalam sekali pengecasan, ini cukup untuk penggunaan keseharian seperti bepergian dan berbelanja.
Soal fitur, mobil ini sudah memiliki tiga mode berkendara yang dapat dipilih oleh pengemudi untuk menyesuaikan dengan kondisi berkendara. Mulai dari mode normal, mode Eco, hingga mode Sport.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menperin Beri Sinyal eK X EV Bakal Diproduksi di Indonesia", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/10/110810215/menperin-beri-sinyal-ek-x-ev-bakal-diproduksi-di-indonesia.