Find Us On Social Media :
Ilustrasi margarin (Shutterstock)

Sering Digunakan Untuk Menumis, Apakah Margarin Bisa Bikin Gemuk?

Julisna Ruswan Minggu, 27 Agustus 2023 | 06:41 WIB

SonoraBangka.id - Margarin umum digunakan untuk menumis, olesan roti, hingga membuat kue dan roti. Namun, jenis lemak seperti margarin sering kali dihindari karena dianggap bisa membuat gemuk. Apa benar demikian? Menurut Made Astawan, pakar teknologi pangan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengatur batasan gula, garam, dan lemak. Batas lemak per hari adalah 67 gram atau lima sendok makan. "Kalau kita mau memilih lemak, pilihlah lemak yang bukan hanya mengandung minyak, tetapi memiliki komponen lain," saran Made dalam konferensi pers BlueBand, Kamis (24/8/2023).

Konsumsi lemak berlebih, apalagi dengan kandungan lemak trans, tentu bisa membuat bobot tubuh bertambah. Salah satu hal yang bisa dilakukan menurut Made adalah membaca label kemasan margarin atau jenis lemak lainnya. 

Ketahui batasan lemak dan jumlah konsumsinya setiap hari untuk mencegah penambahan berat badan. Dilansir dari Harvard Health, beberapa peneliti dan ahli gizi menyantakan bahwa margarin mengandung lemak jenuh lebih sedikit daripada mentega.

Sayangnya, meskipun margarin mengandung lebih sedikit lemak jeuh dibandingkan dengan mentega, jenis lemak ini biasanya mengandung lemak trans tinggi. Lemak trans dalam jumlah tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Michael Suwito, Senior Marketing Manager Upfield, menekankan bahwa margarin BlueBand bebas lemak trans serta mengandung omega 3 dan 6. Menurutnya, mispersepsi mengenai kaitan margarin dengan kegemukan perlu diluruskan melalui edukasi. "Pada dasarnya, ada aturan angka kecukupan gizi dan segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak boleh," kata Michael.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Margarin Bisa Bikin Gemuk?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/08/25/171223175/apakah-margarin-bisa-bikin-gemuk?page=all#page2.