SonoraBangka.id - Sering minum kopi disebut dapat membuat gigi kuning. Apa benar demikian? Dilansir dari Healthline, minum kopi bisa meninggalkan noda kuning di gigi karena kandungan tanin. Tanin merupakan sejenis polifenol yang terurai dalam air. Biasanya, senyawa ini juga ditemukan dalam teh.
Tanin menyebabkan noda menempel di gigi dan meninggalkan warna kuning yang mengganggu. Meski tak mengonsumsi dalam jumlah banyak, segelas kopi juga bisa meninggalkan noda di gigi. Kopi bukan hanya meninggalkan "jejak" noda di gigi.
Minuman pahit ini juga menyebabkan pertumbuhan bakteri di mulut. Akibatnya, terjadi erosi gigi dan email yang membuat gigi menjadi tipis dan rapuh. Bila tidak rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut, kopi bisa menyebabkan bau mulut atau halitosis yang mengganggu.
Adanya senyawa tanin dalam kopi bukan berarti minuman ini harus dihindari. Kopi tetap boleh dikonsumsi. Namun, bila tak ingin memiliki gigi kuning, sebaiknya periksa gigi rutin ke dokter selama dua kali setahun. Scalling bisa membantu membersihkan noda yang tertinggal di gigi, termasuk membersihkan sisa noda kuning dari kopi.
Paling sederhana, kamu bisa menjaga warna gigi dengan menjaga porsi kopi yang diminum setiap hari. Dokter gigi menyarankan porsi kopi tidak lebih dari dua gelas sehari. Minum kopi menggunakan sedotan juga bisa mengurangi risiko gigi kuning. Jangan lupa juga menyikat gigi rutin sebanyak dua kali dalam sehari.
Sikat gigi sekitar 30 menit setelah minum kopi, juga bisa mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung serat alami yang membersihkan gigi dengan menghancurkan bakteri. Bila perlu, gunakan strip pemutih gigi. Strip pemutih gigi bisa digunakan untuk mencegah gigi kuning akibat minum kopi, selama penggunaannya sudah sesuai dengan saran dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Benar Minum Kopi Bikin Gigi Kuning?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/09/05/160700175/apa-benar-minum-kopi-bikin-gigi-kuning-?page=all#page2.