Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo saat meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (11/9/2023). (Dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi Buka Lagi Opsi Impor Beras untuk 202

Marselus Wibowo Senin, 11 September 2023 | 17:27 WIB

SonoraBangka.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan membuka kembali opsi impor beras untuk untuk memastikan cadangan stok beras terpenuhi.

Presiden Jokowi mengatakan, selain untuk stok cadangan pangan, pengadaan itu juga dimaksudkan untuk meminimalkan terjadinya kenaikan harga beras di pasar akibat fenomena El Nino yang terjadi hampir di semua negara.

Adapun stok cadangan beras di Bulog saat ini ada sebanyak 1,6 juta ton dan akan terus bertambah sebanyak 400.000 ton secara bertahap.

“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok. Harus itu untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan karena memang produksi pasti turun karena El Nino, meskipun saya lihat angkanya juga tidak banyak,” ujar Jokowi saat meninjau ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

Lebih lanjut, Kepala Negara itu memastikan bahwa dirinya telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara untuk mengimpor beras ke Indonesia.

Selanjutnya, menurut Presiden proses negosiasi dilakukan oleh Bulog untuk memastikan terjadinya transaksi atau tidak.

“Saya sudah bicara dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, dengan Presiden Bangladesh yang punya stok, dengan Perdana Menteri India Modi, dengan RRT juga dengan Premier Li. Stok kita sudah banyak, tapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa. Tidak untuk sekarang, tapi untuk plan tahun depan juga mengantisipasi,” jelas Jokowi.

Merujuk data BPS di tahun 2022, menunjukkan bahwa impor beras Indonesia naik hampir 10 persen dibandingkan 2021.

Pada 2023, periode Januari-Juli, impor beras medium sudah mencapai 1,17 juta ton senilai 627,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,6 triliun.

Impor utamanya berasal dari Thailand dan Vietnam. Tercatat pangsa impor beras asal Vietnam mencapai 50,56 persen dan Thailand sebesar 46,33 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Buka Lagi Opsi Impor Beras untuk 2024", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/09/11/151836726/jokowi-buka-lagi-opsi-impor-beras-untuk-2024.