SONORABANGKA.ID - Adalah Kecelakaan maut akibat truk alami rem blong terjadi di jalur Semarang-Solo, tepatnya di persimpangan exit tol Bawen, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023).
Truk tronton berpelat AD 8911 IA diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang terdiri dari empat mobil dan sembilan sepeda motor.
Berdasarkan update terakhir, total ada empat orang yang meninggal dunia, tujuh korban luka berat, dan 11 korban alami luka ringan.
Terkait kejadian ini tim redaksi sudah menghubungi Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan.
Tapi, Wildan mengaku belum memiliki faktual terkait peristiwa ini, ia juga menyebut bahwa pihaknya tidak turun investigasi dalam kecelakaan maut tersebut.
Meski begitu, Wildan memberi penjelasan terkait penyebab banyaknya truk yang mengalami rem blong.
“Rem blong selalu terjadi di jalan menurun, hal ini dipicu dari kesalahan penggunaan gigi di jalan menurun yang memaksa pengemudi mengerem berkali-kali dan berujung pada rem blong,” ucap Wildan, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/9/2023).
Selain itu, menurut Wildan banyak truk dan bus di Indonesia yang kondisinya tidak laik jalan.
“Banyak truk dan bus kita juga kondisinya kurang laik jalan, pakai klakson telolet, ada kebocoran-kebocoran saluran angin maupun minyak rem yang tidak teridentifikasi karena mereka tidak pernah melakukan pre trip inspection dengan baik dan benar sebelum berangkat,” kata Wildan.
Wildan melanjutkan, untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan karena truk perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun operator sehingga bisa membentuk sistem untuk memutus rantai bahaya tersebut.
“Kalau sekarang mitigasinya hanya dijalankan person by person dan sesekali waktu saja tidak pernah benar-benar dijalankan. Jika dijalankan by system, kita harus menghitung berapa hazard dan menganalisa resikonya dengan baik dan benar, berapa dana yang dibutuhkan untuk memutus mata rantai hazard tersebut dan berapa lama waktu yang diperlukan. Itu yang saya maksud by system,” ucap Wildan.
“Sekarang ini mitigasi rekomendasi KNKT dijalankan person by person, diselipkan pada kegiatan-kegiatan tertentu saja. Namun hal itu sudah sangat baik daripada tidak dilakukan sama sekali,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Banyak Truk Rem Blong hingga Terjadi Kecelakaan Fatal", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/24/094944415/ini-penyebab-banyak-truk-rem-blong-hingga-terjadi-kecelakaan-fatal.