Find Us On Social Media :
Ilustrasi susu segar (Shutterstock)

Perhatikan Cara Simpan, Berikut 2 Sebab Rusaknya Susu Segar dan Bubuk

Julisna Ruswan Selasa, 10 Oktober 2023 | 18:14 WIB

SonoraBangka.id - Susu dari hasil pemerahan hewan sapi betina adalah yang paling banyak dikonsumsi, selain itu terdapat susu bubuk. Meski susu punya segudang khasiat karena mengandung gizi yang prima, bukan berarti susu tidak bisa mendatangkan penyakit. 

Susu dapat mengalami kerusakan seperti berubah warna dan berbau tengik akibat oksidasi lemak karena panas, sebaiknya jangan dikonsumsi. Simak penyebab kerusakan susu segar dan bubuk berikut ini, dikutip dari majalah "Kulinologi Indonesia JUN 2010" (2010) karya Kulinologi terbitan PT Media Pangan Indonesia. 

1. Kerusakan kimiawi

Kerusakan kimiawi lebih sering terjadi akibat penyimpanan yang kurang tepat. Faktor cahaya, oksigen, dan panas, ditengarai bisa menyebabkan terjadinya penurunan kualitas gizi (terutama lemak dan vitamin) pada susu. Ciri kerusakan akibat faktor kimiawi lebih sering terjadi pada susu bubuk, ditandai dengan susu yang menggumpal dan berbau tengik.

2. Kerusakan mikrobiologis

Kerusakan mikrobiologis terjadi akibat pertumbuhan mikroba yang masuk dan mencemari susu. Biasanya kerusakan mikrobiologis terjadi pada susu cair atau segar akibat mikroba dikenali dari aroma dan cita rasa susu yang berubah menjadi asam, susu tampak kental dan berserabut, dan kemasan susu menggembung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Penyebab Rusaknya Susu Segar dan Bubuk, Perhatikan Cara Simpan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/10/09/220300975/2-penyebab-rusaknya-susu-segar-dan-bubuk-perhatikan-cara-simpan.