SonoraBangka.id - Belum lama ini, sejumlah wanita di Kabupaten Bangka Tengah mengalami hal tidak senonoh, pelecehan seksual oleh orang tak dikenal.
Kepala Desa di Bangka Tengah, Yan mengaku mendapat laporan dari warga mengenai kejadian tersebut.
Dia mengatakan ada warga yang dipegang payudara, alat kelamin, ditepuk pundaknya dan ada aksi pelaku menunjukan alat kelamin kepada warganya.
"Ada yang ngelapor ke kita itu ada 4 warga, jadi modus pelaku ini subuh-subuh dini hari, karena musim kemarau kan mandi di sungai, sekitar 1 kilometer dari pemukiman, pas pulang, ibu ini pulang, ada motor dari belakang, pegang payudara lalu kabur," ungkap Yan saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Selasa (17/10/2023).
Atas pengaduan warga ini, pihak desa ikut mendampingi untuk melapor ke pihak yang berwajib atau polsek.
"Kita sudah laporkan ke polisi, ada tiga warga yang kami dampingi melaporkan ke polsek, tentu akan dilakukan penyelidikan, intinya ibu-ibu itu trauma. Kami harap segera untuk ditangkap agar warga tak resah," kata Yan.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa sudah mendengar laporan mengenai ada aksi begal payudara di Bangka Tengah.
"Ada juga yang menyampaikan ke saya, saya sudah laporkan juga. Kalau ada korban juga kita harapkan melapor agar kita tahun," katanya.
Dia berharap pelaku aksi begal payudara ini dapat ditangkap segera agar tak meresahkan warga.
"Ini sebagai bahan evaluasi, kejahatan ini ada, kita mohon diselidiki," pinta Mehoa.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ada Aksi Begal Payudara di Bangka Tengah, 3 Wanita Sudah Laporkan ke Polsek, DPRD Minta Diselidiki, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/17/ada-aksi-begal-payudara-di-bangka-tengah-3-wanita-sudah-laporkan-ke-polsek-dprd-minta-diselidiki.