SONORABANGKA.ID - Adalah Mobil transmisi matik banyak diandalkan masyarakat lantaran tangguh dan mudah dioperasikan. Hanya dengan memposisikan tuas matik di D, memainkan pedal rem, gas mobil bisa melaju.
Tapi, tuas matik tidak cuma ada D, N dan R saja, tapi pilihan posisi lain seperti 1, 2, L dan sebagainya yang merujuk pada percepetan rendah untuk mengejak torsi yang besar.
Lantas, kapan sebaiknya menggunakan posisi 1, 2, L, S, B dan sebagainya ini, simak penjelasan dari ahli!
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan pada kondisi tertentu pengemudi mobil matik bisa memindahkan tuas ke posisi gigi rendah.
“Jika pengemudi ingin memindahkan tuas matik ke selain D saat mobil melaju, itu bisa saja asalkan pengemudi paham kondisinya, karena jika tidak segera dikembalikan ke posisi D semula maka putaran roda akan terbatas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (21/10/2023).
Pria yang mendirikan bengkel Spesialis Nissan & Datsun di Mlati, Sleman, Yogyakarta ini mengatakan ada beberapa pilihan pada mobil matik yang bisa menggantikan atau digunakan bersamaan posisi tuas matik di D seperti; 1, 2 atau L dan seterusnya.
Hardi mengatakan semua itu bertujuan untuk menghilangkan kesan lemot pada mobil matik saat menanjak dan memberikan keamanan pada saat melewati jalan menurun karena beberapa pilihan tersebut merujuk pada percepatan rendah yang dapat menghasilkan torsi optimal dan egine brake.
“Saat melibas tanjakan, pengemudi bisa menggunakan posisi 1 atau 2 pada tuas matik, harapannya dalam melibas tanjakan lebih enteng, hanya saja pengemudi wajib memperhatikan putaran mesin pada tachometer,” ucap Hardi.
Jangan sampai putaran mesin terlalu tinggi, karena itu bisa menjadi indikasi terjadi overdrive menurut Hardi. Dampaknya akan terjadi putaran mesin lebih tinggi dari yang seharusnya justru itu dapat merusak transmisi.
Tidak hanya saat menanjak, Hardi juga mengatakan posisi 1 dan 2 pada tuas matik bisa digunakan untuk menuruni jalan curam dengan lebih aman.
“Itu sama saja memanfaatkan engine brake dengan memindahkan percepatan secara manual, meski sebenarnya tuas matik tetap di D bisa saja, asal pedal rem diinjak sehingga terjadi perlambatan laju mobil,” ucap Hardi.
Jadi, pilihan posisi tuas matik selain D N dan R sengaja diberikan sebagai pilihan penemudi agar dapat meningkatkan akurasi manuver pada kondisi jalan tertentu. Namun, pengemudi harus paham kapan waktu yang tepat menggunakannya dan segera mengembalikannya ke posisi D agar tidak terjadi kerusakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu yang Tepat Memindahkan Tuas Transmisi Matik ke Gigi Rendah", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/23/161200615/waktu-yang-tepat-memindahkan-tuas-transmisi-matik-ke-gigi-rendah.